Beroperasi sejak 2022, rumah produksi film dewasa tersebut meraup keuntungan ratusan juta rupiah.
“Adapun jumlah keuntungan yang telah didapat tersangka selama kurang lebih 1 tahun beroperasi, dimulai di awal tahun 2022, itu sudah sekitar Rp 500 juta, dan telah juga diwujudkan dalam bentuk beberapa aset yang kita juga lakukan penyitaan pada saat upaya paksa penggeledahan maupun penangkapan yang dilakukan tim penyidik,” jelasnya.***