Mereka juga membahas tentang bagaimana cara membagikan informasi dan mengevakuasi penduduk.
Sementara itu, pihak berwenang sedang menguji sistem peringatan dini.
PLTN Zaporizhzhia merupakan PLTN terbesar di Eropa dan terletak dekat dengan kota Enerhodar di Ukraina selatan.
PLTN tersebut berada di bawah kendali Rusia sejak awal Maret tahun sebelumnya, setelah Moskow melakukan serangan besar-besaran.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, telah mendesak komunitas internasional untuk menekan Rusia agar mengakhiri pendudukan di PLTN tersebut dan memberikan jaminan keamanan nuklir.
Ukraina dan Rusia saling menuduh terkait serangan terhadap kompleks PLTN yang luas tersebut pada awal bulan ini. Kedua negara menyebut serangan tersebut sebagai "terorisme nuklir".
Ukraina, yang pada masa lalu merupakan bagian dari Uni Soviet, pernah mengalami bencana nuklir terburuk di dunia pada tahun 1986, ketika terjadi ledakan dan kebakaran di PLTN Chernobyl yang menyebabkan sebaran material radioaktif ke sebagian wilayah Eropa.***