Idul Adha 1444 H, Jokowi Kurban 38 Ekor Sapi Ternyata Ada Maksud Tersendiri

POTENSI BISNIS - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo memperingati Hari Raya Idul Adha 1444 H dengan salat di halaman Istana Kepresidenan Yogyakarta pada Kamis, 29 Juni 2023.

Acara tersebut menjadi momen penting bagi Presiden Jokowi dan Ibu Iriana untuk merayakan Idul Adha bersama jemaah yang hadir.

Baca Juga: Cara Membuat Sate Daging Sapi dan Kambing agar Lebih Empuk di Idul Adha 1444 H

Selain salat, Presiden Jokowi juga melaksanakan ibadah kurban dengan menyumbangkan 38 ekor sapi ke 38 provinsi di Indonesia.

Dalam suasana yang penuh kekhidmatan, Presiden Jokowi memilih menempati saf paling depan, sementara Ibu Iriana ditempatkan di tempat yang telah ditentukan untuk jemaah wanita.

Penempatan posisi tersebut menunjukkan rasa hormat dan kesederhanaan dari kepala negara kepada seluruh umat Islam yang ikut beribadah.

Presiden Jokowi tampil dengan mengenakan kemeja putih, sarung warna hitam dengan corak putih, serta kopiah hitam yang menjadi simbol keislaman.

Baca Juga: Berawal dari Rekan Kerja eh Jadi Teman Hidup, Papa Surya Bahagia Elsa-Rendy Menuju ke Pelaminan, Ikatan Cinta

Sebelum pelaksanaan salat Idul Adha, takbir dan tahmid terus dilantunkan dengan penuh kekhusyukan. Maulana Hasbulloh bertugas sebagai bilal yang memimpin takbir dan tahmid tersebut.

Salat Idul Adha kemudian dimulai tepat pada pukul 06.30 WIB dengan dipimpin oleh Imam Jauhar Mustofa, yang sehari-hari menjabat sebagai Kepala Bidang Urusan Agama Islam di Kantor Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta Kementerian Agama.

Dalam kesempatan ini, Imam Jauhar Mustofa juga memberikan khutbah dengan tema "Semangat Berkurban dan Ketaatan Nabi Ismail AS." Khutbah tersebut memberikan pelajaran yang berharga bagi umat Islam yang hadir dalam salat Idul Adha.

Imam Jauhar mengungkapkan bahwa semangat berkurban dan ketaatan seperti yang ditunjukkan oleh Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail harus menjadi contoh bagi umat Muslim dalam menjalankan perintah Allah SWT.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta: Felicia Menyesal Mengundurkan Diri dari PT Aldebaran Sebab Perusahaan Mario Bangkrut

Salah satu hikmah yang dapat diambil dari perintah berkurban adalah menjaga totalitas dalam beribadah dan menjaga syariatnya. Dalam menjalankan ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya, umat Muslim harus menjaga keseluruhan dan keutuhan ibadahnya.

Selain itu, berkurban juga dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Dengan mengorbankan harta yang dimiliki, umat Muslim dapat meningkatkan keyakinan dan rasa berserah diri kepada takdir dan ketentuan Allah.

Tidak hanya Presiden Jokowi dan keluarga yang mengikuti salat Idul Adha, namun juga ratusan masyarakat umum yang turut hadir dengan khusyuk.

Kebersamaan dalam melaksanakan ibadah ini menjadi momen yang mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan umat Muslim di Indonesia.

Setelah selesai melaksanakan salat Idul Adha, sekitar pukul 07.00 WIB, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana kembali ke Gedung Agung.

Namun, sebelumnya, Presiden Jokowi menyempatkan diri untuk menyapa jemaah yang berada di beberapa saf terdepan.

Kehadiran dan interaksi langsung dengan jemaah menunjukkan kepedulian dan keakraban Presiden Jokowi terhadap rakyatnya.***