"Ibarat komputer, perekonomian semua negara saat ini sedang macet, sedang hang. Semua negara harus menjalani proses mati komputer sesaat, harus melakukan restart, harus melakukan rebooting. Semua negara mempunyai kesempatan men-setting ulang semua sistemnya," tuturnya.
Baca Juga: Kabupaten Bandung Barat Kembali Terapkan WFH Setelah 5 ASN Positif Covid-19
Diketahui BPS mencatat pertumbuhan ekonomi terkontraksi atau minus-5,32 persen di kuartal II tahun ini. Angka itu merupakan yang terdalam sejak kontraksi yang terjadi di kuartal I-1999. Saat itu pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami kontraksi minus 6,13 persen.***