38 Jembatan Gantung akan Dibangun Menteri PUPR, agar Potensi Ekonomi Pedesaan Berjalan

- 2 Agustus 2020, 22:27 WIB
Pekerja proyek melakukan pengecatan Jembatan Gantung Kaligaleh di wilayah Magelang, Jawa Tengah/
Pekerja proyek melakukan pengecatan Jembatan Gantung Kaligaleh di wilayah Magelang, Jawa Tengah/ /Dok PUPR/Lensabanyumas.Pikiranrakyat.com

POTENSI BISNIS - Sebanyak 38 jembatan gantung di sejumlah daerah akan dibangun agar memudahkan akses transportasi masyarakat.

Demikian hal itu diungkapkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Mochamad Basoeki Hadimoeljono.

Selain penghubung akses antardesa, kata dia, jembatan gantung juga dapat menggerakan potensi perekonomian pedesaan sebagai objek wisata.

Baca Juga: Meski Ditengah Pandemi Covid-19, Bupati Wonosobo Optimis Potensi Wisata Kuliner akan Berjalan

"Hadirnya jembatan ini akan mempermudah, dan mempersingkat waktu perjalanan masyarakat pedesaan menuju suatu lokasi, seperti Sekolah, Pasar, Tempat Kerja hingga menyelesaikan urusan administrasi ke kantor kelurahan atau kecamatan. Juga untuk silaturahmi antar warga menjadi mudah," katanya, dilansir Potensi-Bisnis.com dari laman Lensabanyumas.pikiranrakyat.com, Minggu 2 Agustus 2020. "Gerakkan Potensi Ekonomi Perdesaan sebagai Objek Wisata, Kementerian PUPR Bangun 38 Jembatan Gantung".

Menurutnya, kehadiran jembatan gantung sangat dibutuhkan masyarakat karena kondisi geografis Indonesia yang memiliki banyak gunung, lembah dan sungai.

Kondisi ini kerap menjadi pemisah antara tempat tinggal dan fasilitas publik seperti sekolah, pasar, dan kantor pemerintah.

"Tahun ini, Kementerian PUPR akan membangun 38 jembatan gantung," ucap Basoeki.

Beberapa jembatan gantung di wilayah Magelang, Jawa Tengah yang telah selesai dilakukan pengecatan antara lain, Jembatan Gantung Kaligaleh, Jembatan Gantung Mangunsoka, dan Jembatan Gantung Soropadan.

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Lensa Banyumas (PRMN)


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x