Gubernur Jawa Barat Larang Sekolah Menggelar Kegiatan Outdoor yang Berhubungan dengan Area Perairan

- 18 Oktober 2022, 15:38 WIB
Gubernur Jawa Barat Larang Sekolah Menggelar Kegiatan Outdoor yang Berhubunga dengan Area Perairan./
Gubernur Jawa Barat Larang Sekolah Menggelar Kegiatan Outdoor yang Berhubunga dengan Area Perairan./ /TOMMY RIYADI/PRFMNEWS

POTENSI BISNIS - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyampaikan, larangan kepada pihak sekolah di wilayah Jabar untuk menggelar segala jenis kegiatan luar ruangan di area perairan, seperti sungai, air terjun, pantai, dan danau selama musim penghujan berlangsung.

Menurut Ridwan Kamil, kalau outdoor-nya kering tidak jadi masalah, tetapi khususnya yang bersifat outdoor yang berhubungan dengan air jangan dulu.

"Di tengah cuaca ekstrem hujan seperti ini, saya menitipkan pesan jangan dulu ada kegiatan di sekolah, khususnya yang bersifat outdoor yang berhubungan dengan air."

Baca Juga: Riza Tetiba Menghilang, Ternyata Gebetan Mirna Terlibat dalam Penculikan Andin, Ini Buktinya di Ikatan Cinta

 

Baca Juga: Putri Anne Ubah Penampilan Saat Suami Balik Lagi ke Ikatan Cinta, Arya Saloka: Tidak Merugikan Saya Juga

"Kalau outdoor-nya kering tak jadi masalah. Sehingga yang berhubungan dengan sungai, curug atau yang melibatkan jumlah banyak dikurangi dulu," kata Kang Emil--sapaan akrab Gubernur Jabar itu.

Kang Emil mengatakan, cuaca ekstrem yang terjadi saat ini di wilayah Jawa Barat, sangat berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi.

Oleh karenanya, Kang Emil meminta kepada pihak sekolah segera menghentikan kegiatan luar ruangan di daerah yang berhubungan dengan air demi keselamatan para peserta didik.

Baca Juga: IKATAN CINTA: Akhirnya Al Tahu Keberadaan Andin, Berhasil Lakukan Penyelamatan tapi Nahas Papa Reyna Tertusuk

 

Baca Juga: Tes Psikologi: Apakah Anda Orang yang Peka? Temukan Jawabannya dari Objek Dipilih dalam Gambar

"Peristiwa di Bogor, dan Kabupaten Bogor itu harus jadi evaluasi. Saya sudah perintahkan ditunda dulu sampai cuaca relatif lebih baik. Karena keselamatan nyawa apalagi anak-anak sekolah jauh lebih utama dari apapun juga," katanya.

Dia menerangkan, kondisi cuaca saat ini sangat tidak menentu akibat perubahan iklim, yang menyebabkan volume curah hujan cenderung tinggi dalam beberapa pekan terakhir.

"Saat ini isunya ada di global warming. Cuaca makin susah diprediksi, bulan Agustus kemarin yang harus sudah mulai musim kemarau malah banjir di Kabupaten Garut. Dan itu, merasa di semua pulau di Indonesia," kata dia.***

 

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah