Waspada dengan Penyakit Iri Hati, Ini Obatnya Menurut Ustaz Adi Hidayat

- 13 Juli 2022, 17:02 WIB
Menurut Ustaz Adi Hidayat, satu di antara obat iri hati adalah meningkatkan ibadah. Itulah sebabnya, ketika melihat orang yang selalu dekat dengan Alquran, hatinya sangat lembut.
Menurut Ustaz Adi Hidayat, satu di antara obat iri hati adalah meningkatkan ibadah. Itulah sebabnya, ketika melihat orang yang selalu dekat dengan Alquran, hatinya sangat lembut. /Screenshot YouTube Ustadz Adi Hidayat Official

POTENSI BISNIS - Bukan hanya fisik, namun hati juga harus kita jaga dari penyakit.

Satu di antara penyakit hati yaitu sifat iri yang cenderung ada dalam diri setiap manusia.

Bahkan dalam alkitab menyebut bahwa iri hati akan mengakibatkan kematian rohani.

Baca Juga: Tes IQ: Lihat Seekor Ular Sanca pada Gambar Ini? Ketelitian Anda Menakjubkan Jika Menemukannya dengan Cepat

Bukan hanya itu, beberapa penyakit fisik disebabkan karena adanya sifat iri hati dalam diri kita.

Perbanyaklah istighfar untuk menghindarinya. Lantas, apa obat yang mujarab untuk iri hati?

Menurut Ustaz Adi Hidayat, satu di antara obat iri hati adalah meningkatkan ibadah.

Baca Juga: Bukan karena Kecelakaan Pesawat, Jas Aldebaran Ditemukan Sobek Akibat Dikoyak Harimau Sumatra di Ikatan Cinta

Dan yang paling potensial lagi, menurut Ustaz Adi Hidayat obat iri hati adalah selalu dekat dengan Alquran.

Itulah sebabnya, ketika melihat orang yang selalu dekat dengan Alquran, hatinya sangat lembut.

"Makanya ahli Quran itu lembut, ngeliat orang tuh bi aini rohmah dengan pandangan kasih sayang," ucap Ustaz Adi hidayat dikutip PotensiBisnis.com dari Instagram @adihidayatofficial.

Baca Juga: Tes Psikologi: Cari Tahu Kemampuan Komunikasi dan Kepribadian, Pilih Satu di antara Gambar Kucing Berikut Ini

Meskipun begitu, menurut Ustaz Adi Hidayat setiap orang memiliki peluang untuk menjadi taat.

Dalam unggahannya tersebut, Ustaz Adi Hidayat juga meminta maaf jika selama dakwahnya pernah membuat sakit hati orang.

Dan sepanjang berkehidupan, setiap orang berhak mendapatkan kesempatan menjadi orang saleh.

Dan jangan hambat itu, sepanjang kita hidup berilah jalan untuk mereka berbuat baik.

Walaupun itu adalah pilihan bagi yang bersangkutan, minimal hisab kita diringankan ketika kelak di hadapan-Nya.

"Kenapa kamu cela dia? Padahal dia saya biarkan mencela kamu supaya kamu memaafkan dia. Dan dengan maaf itu ada doa untuk dia," ucap Ustaz Adi Hidayat.***

 

Editor: Muhammad Sadili


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah