POTENSI BISNIS - Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Pendidikan (Disdik) melayangkan surat teguran kepada Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) Uwung Jaya.
Hal itu, dikarenakan dugaan peristiwa kurang pantas terjadi pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), yakni lomba ganti berganti baju dilaksanakan di ruang terbuka.
Sebagaimana dikutip dari ANTARA, Kepala Disdik Kota Tangerang Jamalludin mengatakan, surat teguran dengan Nomor 421.2/3095-Bidang SD tersebut dilayangkan karena kegiatan MPLS bagi peserta didik baru yang dilakukan, bertentangan dengan Permendikbud Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi Siswa Baru.
Baca Juga: Minta UMKM Manfaatkan Dana KUR, Jokowi: Masih Ada Rp185 Triliun
Baca Juga: Aldebaran Kembali ketika Reyna Sudah Bersama Nino dan Andin Menjalin Cinta dengan Sal, Prediksi Ikatan Cinta
"Di mana pada satu di antara poinya, pengenalan lingkungan sekolah wajib berisi kegiatan yang bermanfaat, edukatif, kreatif dan menyenangkan."
"Karena melanggar, maka kami berikan teguran keras untuk kepada sekolahnya," kata Jamalludin.
Kadisdik juga mengatakan, pihaknya berharap seluruh sekolah SD hingga SMP baik negeri maupun swasta dapat melaksanakan kegiatan MPLS dengan kegiatan yang positif. dan bermanfaat bagi seluruh peserta didik baru.
"Niatnya baik mengajarkan kemandirian kepada siswa baru, namun caranya kurang tepat," ucapnya.
Baca Juga: Meski di Bawah Tekanan, Johann Zarco Yakin Fabio Quartararo Raih Gelar Juara Dunia MotoGP 2022
Selain Kepala SDN Uwung Jaya, Disdik juga memberikan teguran kepada Korwil Cibodas dan para pengawas Korwil Cibodas karena sudah lalai dalam memberikan pengawasan di wilayah tersebut.
"MPLS wajib diawasi dan wajib dihentikan apabila terjadi pelanggaran," tambah Jamalludin.
Sebelumnya, pelaksanaan MPLS SDN Uwung Jaya yang digelar pada Senin, 11 Juli 2022. Pihak Sekolah membuat berbagai kegiatan sebagai upaya meningkatkan kemandirian anak didik baru.
Satu di antaranya yakni lomba berganti baju yang dilaksanakan di ruang terbuka hingga kemudian diprotes oleh para orangtua murid.***