Minta UMKM Manfaatkan Dana KUR, Jokowi: Masih Ada Rp185 Triliun

- 13 Juli 2022, 13:00 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi). Minta UMKM Manfaatkan KUR, Jokowi: Masih Ada Rp185 Triliun./
Presiden Joko Widodo (Jokowi). Minta UMKM Manfaatkan KUR, Jokowi: Masih Ada Rp185 Triliun./ /BPMI Setpres

POTENSI BISNIS - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut besaran dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) Rp185 triliun yang belum tersalurkan sepanjang 2022.

Jokowi pun meminta pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) agar bisa memanfaatkan dana KUR tersebut.

Hal tersebut, disampaikan Jokowi saat memberikan Nomor Induk Berusaha (NIB) kepada pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) Perseorangan Tahun 2022.

Baca Juga: 99 Persen Nasabah Merasa Puas atas Layanan KUR BRI

"Masih Rp185 triliun. Silakan ke BRI dan bank-bank lain yang menyalurkan KUR, bunganya hanya tiga persen, mumpung masih tiga persen karena itu dari dana PEN (Pemulihan EKonomi Nasional)," kata Jokowi, dikutip dari ANTARA.

Presiden Jokowi menyebutkan, total anggaran KUR 2022 sebesar Rp373 triliun, baru terealisasi 49 persen.

Itu artinya masih ada anggaran Rp185 triliun, yang dapat digunakan pelaku UMKM.

Sedangkan rendahnya bunga kredit sebesar tiga persen per-tahun masih disubsidi pemerintah.

Baca Juga: IKATAN CINTA Hari Ini: Mama Sarah Disekap Ricky, Pria Mirip Aldebaran Datang Bikin Andin Teringat Momen Ini

"Bunga tiga persen itu murah banget, murah karena subsidi pemerintah. Kalau tidak disubsidi pemerintah bunganya 16 persen."

"Supaya bapak-ibu tahu, jadi disubsidi pemerintah 13 persen, tinggal 3 persen. Tahun depan tidak tahu ada lagi atau tidak, kalau memiliki anggaran diteruskan kalau tidak, ya duit subsidi untuk ini bukan miliaran lagi tapi sudah triliun," kata Jokowi.

Jokowi juga meminta pelaku UMKM yang hadir untuk mengajak rekan-rekan sesama pelaku UMKM untuk mengurus NIB.

"Ajak mereka (pelaku UMKM) semua pegang NIB, biar kalau mau ambil kredit di bank mudah, kalau ada bantuan usaha-usaha mikro dari pemerintah juga mudah ditemukan, karena semua pegang NIB, kalau tidak ada mencari ke lapangan juga sulit," katanya.

Baca Juga: Meski di Bawah Tekanan, Johann Zarco Yakin Fabio Quartararo Raih Gelar Juara Dunia MotoGP 2022

Jokowi menegaskan pengurusan NIB seluruhnya gratis tanpa biaya.

"Semuanya gratis betul? (NIB) ini adalah kunci pertama kita berusaha, izin, harus karena kita memiliki 65,4 juta UMKM berdasarkan data per-2021, dan kontribusi terhadap perekonomian kita, PDB (Produk Domestik Bruto) kita sangat  besar sekali, 61 persen, besar sekali," kata Jokowi.

Menurutnya, keliru bila pemerintah tidak mengurus UMKM, karena selain memberikan kontribusi besar pada ekonomi nasional, juga menyerap 97 persen tenaga kerja.

"Jadi bukan terserap di (perusahaan) gede-gede, ini perlu dicatat, maaf Pak Arsyad (Ketua KADIN), bukan perusahaan besar, tapi perusahaan mikro kecil dan menengah."

"Dan per-April ini realisasi kredit perbankan sudah Rp1.195 triliun, untuk KUR-nya dari yang kita anggarkan Rp373 triliun tahun ini, yang terealisasi baru 94 persen," ucapnya.

Kemudian, Jokowi mengatakan, meski dalam posisi yang tidak mudah, tapi pertumbuhan ekonomi Indonesia cukup bagus, yakni 5,01 pada kuartal 1 2022 dan inflasi juga masih terkendali.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah