Network
POTENSI BISNIS - Untuk melaksanakan ibadah kurban, jangan sampai salah memilih hewan yang akan dikurbankan.
Dalam memilih hewan kurban tidak boleh dilakukan sembarangan. Ada kriteria yang dipersyaratkan, terlebih kini untuk saat ini, dimana sedang marak Penyakit Mulut dan Kaki (PMK).
Untuk pemilihan hewan kurban, dr. Zaidul Akbar memberikan saran dan tips agar tidak salah memilih hewan kurban.
Zaidul Akbar mengatakan untuk hewan kurban terbaik ialah domba. Kata dia hal tersebut berdasarkan Surat As Saffat 107 yang terdapat kata domba dan besar.
"Jadi ya kalau kita mengikuti ayat tersebut, maka kurban yang paling baik mengikuti dua kaidah tadi (domba dan besar)," ucapnya.
Meski begitu, Zaidul Akbar juga menyebut ada hewan lain yang bisa dikurbankan saat Idul Adha nanti.
Baca Juga: Dosa Besar Selain Syirik yang Kekal di Neraka Allah, Ustaz Adi Hidayat: Tanpa Dihisab
Hewan tersebut di antaranya adalah kurban seperti sapi, kerbau, kambing dan unta.
Terkait hewan kurban, Zaidul Akbar juga sangat menekankan tentang pemberian pakan terhadap hewan kurban.
Kata dia, hewan kurban harus memakan makanan yang sehat dan bagus.
Baca Juga: Tes Psikologi: Lihat Bunglon di Antara Kumpulan Burung Beo? Temukan dalam Waktu 6 Detik
"Namun jika ingin mengikuti Al Quran ya carilah domba dan domba yang baik tentu dikasih pakan yang baik, tinggi protein, tinggi serat dan gizi yang lain dari bahan-bahan alami yang Allah berikan," ungkapnya.
Kata Zaidul Akbar, dengan pakan yang baik, maka kualitas daging kurban akan bagus.
Sehingga ketika diolah tak perlu menggunakan banyak bumbu.
Pkan yang baik untuk hewan yang akan dikurbankan, semisal edamame dan okra yang ternyata menjadi pakan domba miliknya yang sedang dipelihara.
Parayaan Idul Adha atau di Indonesia dikenal dengan sebutan lebaran haji identik dengan ibadah berkurban hewan terbaik.
Di dalam Alquran juga diperintahkan bagi setiap umat Muslim untuk berkurban. Hal tersebut sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman: Maka shalatlah kamu untuk Tuhanmu dan berkurbanlah! (Qs. Al Kautsar: 2)
Ibadah kurban memiliki ketentuan hukum sunnah yang disyariatkan satu tahun sekali yang dilakukan setiap Bulan Dzulhijjah.
Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa yang shalat seperti kita shalat, dan berkurban seperti kita berkurban, maka sungguh dia telah mengerjakan kurban dengan benar. Dan barangsiapa yang menyembelih kurbannya sebelum shalat ‘Idul Adha, maka kurbannya tidak sah.” (HR. Al Bukhari) Sebagai bukti ketaatan kepada Allah SWT, umat muslim pasti akan berbondong-bondong memilih hewan kurban terbaik untuk disembelih pada 10 Dzulhijjah atau hari tasyrik. Namun, ada syarat-syarat yang harus dipenuhi terkait kriteria hewan yang dikurbankan. ***
