Cabut Larangan Ekspor Minyak Goreng, Jokowi Banjir Pujian dari Petani Sawit Indonesia

- 21 Mei 2022, 06:00 WIB
Harga minyak goreng yang mahal jadi salah satu indikator dalam menentukan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden Jokowi/pikiran-rakyat.com
Harga minyak goreng yang mahal jadi salah satu indikator dalam menentukan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden Jokowi/pikiran-rakyat.com /

Sementara itu, Ketua Umum POPSI Pahala Sibuea juga mendukung sikap dari Presiden Jokowi yang ingin melakukan pembenahan prosedur dan regulasi Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

"Karena kami juga melihat di BPDPKS menjadi salah satu kunci untuk perbaikan pada tata kelola sawit di Indonesia misalnya kedepan BPDPKS itu harus fokus mendukung kelembagaan-kelembagaan petani sawit di seluruh Indonesia," ujar Pahala.

Pahala memaparkan, selama ini BPDPKS banyak dimanfaatkan hanya untuk kepentingan konglomerat biodiesel.

Menurutnya, hal itu, bisa dilihat dari dana BPDPKS 137,283 Triliun yang dipungut sejak tahun 2015 sampai 2021 mayoritas sekitar 80,16 persen dana itu hanya untuk subsidi biodiesel yang dimiliki oleh konglomerat sawit.

Baca Juga: Horoskop Cinta 21 Mei 2022: Aries, Taurus, Gemini dan Cancer Lindungi Pasangan Anda

"Sementara petani sawit hanya sebesar 4,8 persen melalui program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR)," ucap Pahala.

Sedangkan, Ketua Umum FORTASBI H. Narno berharap setelah pencabutan ekspor CPO, maka tata kelola sawit yang harus diperhatikan oleh Pemerintah adalah adanya dukungan kepada kelembagaan petani sawit untuk memiliki pabrik pengolahan kelapa sawit sampai minyak goreng dengan memanfaatkan keberadaan dana sawit yang dikelola oleh BPDPKS.***

Halaman:

Editor: Rahman Agussalim

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah