Meski bukan kereta penumpang, insiden tersebut dikhawatirkan akan menyebabkan ketakutan publik untuk menaiki angkutan umum dan lebih memilih menggunakan angkutan pribadi.
Jika demikian, kemacetan yang seharusnya dapat diatasi dengan penyediaan angkutan umum tidak akan terealisasi.
Baca Juga: Mengejutkan, Bukan Sekedar Penghilang Rasa Kantuk, Berikut 5 Manfaat Lain dari Kopi Bagi Kesehatan
Anne menjelaskan bahwa pihaknya langsung melakukan olah TKP usai anjloknya KRL di Sudimara terjadi.
Penyelidikan dilakukan mulai dari pemeriksaan terhadap sejumlah fasilitas pendukung, mulai dari bantalan rel sampai dengan arus listrik agar dapat memastikan penyebab anjloknya KRL tersebut.
"Dicek semuanya, kemudian nanti disimpulkan sehingga kita bisa tahu penyebabnya," Ujarnya.
Akibat insiden tersebut, perjalanan KRL tertunda selama kurang lebih empat jam.***