Kabar Baik, Mulai Tanggal 1 Desember 2021 Penerbangan Indonesia ke Arab Saudi Sudah Bisa Langsung

- 27 November 2021, 08:44 WIB
Kerinduan akan Tanah Suci bisa segera terbayar. Mulai tanggal 1 Desember 2021, penerbangan dari Indonesia bisa langsung menuju Arab Saudi.
Kerinduan akan Tanah Suci bisa segera terbayar. Mulai tanggal 1 Desember 2021, penerbangan dari Indonesia bisa langsung menuju Arab Saudi. /Foto : Instagram @gusyaqut/

POTENSI BISNIS - Mulai tanggal 1 Desember 2021, penerbangan dari Indonesia bisa langsung menuju Arab Saudi.

Hal itu akan sangat mempermudah warga negara Indonesia yang sudah lama rindu akan Tanah Suci.

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, kebijakan tersebut tak lepas dari otoritas penerbangan Arab Saudi yang telah memperbarui aturan penerbangan internasionalnya.

Baca Juga: Ini Sikap Indonesia Setelah Menjadi Negara Prioritas Haji dan Umrah

Aturan baru tersebut diterbitkan otoritas penerbangan Arab Saudi, General Authority of Civil Aviation (GACA), tertanggal 25 November 2021.

Yaqut menjelaskan, adanya aturan itu membuat warga Indonesia sudah diperbolehkan masuk ke Arab Saudi tanpa perlu melalui negara ke-3 selama 14 hari.

"Alhamdulillah, jelang kepulangan kunjungan kerja dari Arab Saudi, saya mendapat informasi resmi bahwa mulai pukul satu dini hari, pada Rabu 1 Desember 2021, warga Indonesia sudah diperbolehkan masuk ke Arab Saudi tanpa perlu melalui negara ke-3 selama 14 hari,” kata Yaqut dilansir dari laman resmi Kemenag, Sabtu 27 November 2021.

Baca Juga: Greget! Gegara Andin Lakukan Hal Ini, Rencana Jitu Aldebaran dan Mama Sarah Jebak Iqbal Gagal: Ikatan Cinta

Meskipun sudah ada kelonggaran, bukan berati warga Indonesia bisa sesuka hati, tetap harus mematuhi protokol kesehatan yang sesuai prosedur.

"Tidak lagi ada persyaratan booster, namun tetap harus mematuhi protokol kesehatan (prokes) dengan menjalani karantina institusional selama lima hari. Ini harus dipatuhi dan menjadi perhatian bersama," sambungnya.

Selain Indonesia, kata Menag, ada lima negara lain yang juga sudah mendapat izin masuk Saudi, yaitu Pakistan, Brazil, India, Vietnam, dan Mesir.

Baca Juga: Tes Psikologi: Gambar Apa yang Dilihat Pertama? Jawabannya Ungkap Sisi Tersembunyi Kepribadian Anda

Larangan terbang atau suspend diberlakukan oleh Arab Saudi terhadap Indonesia dan sejumlah negara lainnya sejak Februari 2021.

Ketentuan ini sempat diperbarui pada akhir Agustus 2021. Penerbangan dari Indonesia diperbolehkan langsung ke Saudi, tetapi hanya dikhususkan bagi orang-orang yang memiliki izin tinggal di Arab Saudi, baik mukimin atau ekspatriat.

"Semoga ini juga akan menjadi kabar baik buat jemaah umrah Indonesia yang sudah tertunda keberangkatannya sejak Februari 2021," ucapnya.

"Semoga jemaah Indonesia bisa segera mengobati kerinduannya untuk ke Tanah Suci. Namun, harus disiplin protokol kesehatan sesuai ketentuan Arab Saudi," lanjutnya.

Ia pun tak lupa mengapresiasi respons cepat dari otoritas Arab Saudi atas sejumlah pembahasan yang dilakukan Indonesia dengan Arab Saudi.

Beberapa pertemuan berlangsung di Jeddah dan Makkah, baik dengan Menteri Urusan Agama Islam, Dakwah, dan Penyuluhan Syekh Abdullatif bin Abdulaziz, Gubernur Makkah Khalid bin Faisal Al Saud, maupun Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi H.E Tawfiq F. Al-Rabiah.

"Dalam tiap kesempatan, saya sampaikan kepada mereka tentang kesiapan Indonesia dalam penyelenggaraan umrah di masa pandemi," ungkapnya.

"Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Bersama tim Kemenag sudah saya minta untuk menyusun skenario dan teknis penyelenggaraan yang akan dibahas bersama dengan Wakil Menteri Urusan Haji dan Umrah Kerajaan Saudi Arabia Dr. Abdulfatah Suliman Hashat bersama jajarannya," bebernya.

Apresiasi juga disampaikan Menag atas sambutan Menteri Urusan Agama Islam, Dakwah, dan Penyuluhan Syekh Abdullatif bin Abdulaziz.

Menag tiba di Arab Saudi pada 19 November 2021 dan disambut oleh Syekh Abdullatif di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah.

Kepulangan Gus Menteri pada 25 November melalui bandara yang sama juga diantar langsung oleh Syekh Abdullatif.

Menurut Konjen RI di Jeddah, Eko Hartono, sambutan ini sangat luar biasa.

“Kedatangan Gus Menteri mendapat sambutan luar biasa. Sebab, kedatangannya langsung disambut Menteri Urusan Agama Islam. Demikian juga kepulangannya, langsung diantar Syekh Abdullatif,” ujar Konjen RI di Jeddah, Eko Hartono. ***

Editor: Muhammad Sadili

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah