Kemudian diganti menjadi, 'Ketuhanan yang Maha Esa'.
Oleh karena itu, Ahmad Basarah mengatakan Indonesia merupakan negara ketuhanan bagi semua agama, sekaligus penghayatan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Baca Juga: Waspada! Tekanan Darah Tinggi Dapat Menjadi Pembunuh yang Tenang, Ini 6 Tips Untuk Menurunkannya
Ia juga menyimpulkan sila pertama dalam Pancasila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, merupakan wujud hasil ijtihad dan persetujuan pada ulama dengan tokoh-tokoh lainnya.
Menurutnya, diperlukan moderasi beragama di Indonesia untuk menjaga kesatuan dan persatuan serta keutuhan Pancasila.
Di lain pihak, Kementerian Agama mengatakan moderasi beragama ialah beragama dalam jalan tengah.
Baca Juga: Ikatan Cinta Hari Ini: Reyna Heran Om Baik Panggil Anakku, Andin Kaget dan Al Murka 'Hajar'Nino
Artinya dengan hal tersebut, seseorang tidak ekstrem dan tidak berlebihan saat menjalani ajaran agamanya.
Dengan demikian, toleransi dalam beragama akan tetap terjaga dan dapat memperkuat persatuan Indonesia.
Dalam dialog ini juga, Wakil Ketua MPR berharap pada seluruh masyarakat Indonesia agar Pancasila terus tumbuh subur menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).