Network
POTENSI BISNIS - Intelijen Amerika Serikat sudah bekerja hampir dua tahun lamanya untuk mencari tahu soal Covid-19.
Akan tetapi, hingga saat ini Intelijen AS belum mampu memcahkan asal-usul awal kelahiran SARS-CoV-2 atau Covid-19.
Mereka belum mampu memecahkan penyebab atau awal dari keberadaan Virus Covid-19.
Baca Juga: Menggemaskan, Putra Arya Saloka Mulai Memperlihatkan Bakatnya di Depan Kamera
Selain Intelijen AS, organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun ikut melakukan penelitian bersama sejumlah peneliti telah melakukan investigasi untuk menemukan asal usul Covid-19.
Mereka sampai berkali-kali mendatangi Wuhan yang merupakan lokasi pertama penemuan virus tersebut.
Sayangnya, lagi-lagi upaya mereka tetap gagal. Belum ada tanda-tanda apa yang menjadi penyebab adanya Covid-19.
Dikutip dari pikiran-rakyat.com berjudul: Tak Berkutik Tanpa China, Intelijen AS Mengaku Tak Bisa Pecahkan Misteri Asal-usul Covid-19, China pun sering dicurigai menjadi biang dari kekacauan Covid-19 oleh masyarakat dunia.
Apalagi negara tersebut menutup rapat data-data terkait Covid-19.
Melansir laman Reuters, komunitas intelijen AS tidak yakin dapat menyelesaikan perdebatan apakah insiden laboratorium China adalah sumber Covid-19 tanpa informasi lebih lanjut.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini 28 Agustus 2021: Virgo, Cancer, dan Leo Manfaatkan Bakat dan Kemampuan Anda
Pejabat AS menyebut China menjadi tokoh kunci yang bisa membantu memecahkan misteri soal asal-usul virus tersebut.
Komunitas intelijen percaya bahwa insiden di laboratorium yang mungkin melibatkan eksperimen, penanganan hewan, atau pengambilan sampel oleh Instititut Virologi Wuhan menjadi penyebab virus muncul.
Laporan baru AS menyebut analis tidak akan memberikan penjelasan yang lebih pasti tanpa informasi baru dari China, seperti sampe klinis dan data epidemiologi tentang kasus paling awal.
Agen mata-mata AS awalnya percaya teori yang menyebut virus berasal dari hewan, namun ketika melihat bukti mereka menjadi meragukannya.
"Kerja sama China kemungkinan besar akan diperlukan untuk mencapai penilaian konklusif tentang asal-usul Covid-19," ujar komunitas intelijen AS.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan Washington dan sekutunya akan terus menekan pemerintah China untuk mendapatkan jawaban soal asal-usul Covid-19.
Hal itu dilakukan Biden setelah menerima laporan rahasia awal pekan ini yang berisi tentang rangkuman penyelidikan soal Covid-19.
"Informasi penting tentang asal mula pandemi ini ada di Republik Rakyat Tiongkok, namun sejak awal, pejabat pemerintah di Tiongkok telah bekerja untuk mencegah penyelidik internasional dan anggota komunitas kesehatan masyarakat global mengaksesnya," ujar Biden.
Ringkasan tersebut dirilis oleh Kantor Direktur Intelijen Nasional, dan dinilai semakin memperburuk perselisihan antara AS dan China.
Para aktivis di As bahkan merasa khawatir jika penyelidikan tersebut justru akan mendorong kekerasan terhadap orang Amerika keturunan Asia.
Senator Mark Warner dari Partai Demokrat menyebut China punya peran penting dalam mengungkap asal-usul virus tersebut. Tanpa China, dunia tak bisa berkutik.
"Menggarisbawahi perlunya China untuk berhenti menghalangi penyelidikan internasional terhadap pandemi global yang telah menelan begitu banyak nyawa dan mata pencaharian di seluruh dunia," ujar Warner.***Nopsi Marga/pikiran-rakyat.com
