Menko Luhut Dapat Tantangan dari dr. Tirta Soal Pengendalian Covid-19: Sekarang Gesekannya Luar Biasa

- 17 Juli 2021, 09:27 WIB
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Padjaitan. Sejumlah kebijakan diterapkan, namun tetap fakta di lapangan belum bisa menekan angka sebaran Covid-19 di Indonesia.  Terbaru adalah kebijakan PPKM Darurat yang diberlaku awal Juli hingga 20 Juli 2021, belum bisa menekan angka penyebaran Covid-19.
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Padjaitan. Sejumlah kebijakan diterapkan, namun tetap fakta di lapangan belum bisa menekan angka sebaran Covid-19 di Indonesia. Terbaru adalah kebijakan PPKM Darurat yang diberlaku awal Juli hingga 20 Juli 2021, belum bisa menekan angka penyebaran Covid-19. /Instagram.com/@luhut.pandjaitan

POTENSI BISNIS - Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden, Joko Widodo alias Jokowi kepayahan menghadapi pandemi Covid-19.

Sejumlah kebijakan diterapkan, namun tetap fakta di lapangan belum bisa menekan angka sebaran Covid-19 di Indonesia.

Terbaru adalah kebijakan PPKM Darurat yang diberlaku awal Juli hingga 20 Juli 2021, belum bisa menekan angka penyebaran Covid-19.

Baca Juga: BMKG: Waspadai Potensi Terjadi Gelombang Tinggi 2 Meter di Perairan NTB

Penunjukan Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan sebagai penanggungjawab PPKM Darurat Jawa-Bali pun belum bisa berpengaruh banyak.

Penyebaran Covid-19 di Indonesia faktanya sudah menembus angka 50 ribuan per hari.

Seolah "menyerah" pada keadaan ini, Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menantang pihak yang bisa mengendalikan Covid-19.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 17 Juli 2021: Elsa Panik Sumarno Jatuh ke Jurang, Penyelidikan Kasus Roy Terhenti?

Atas kondisi tersebut, dokter sekaligus influencer Tirta Mandira Hudhi mengatakan, siap menerima tantangan dari Menko Luhut soal pandemi Covid-19 di Indonesia tak terkendali.

"Stetmen dari pak LBP (Luhut) kemarin bilang 'Covid-19 itu terkendali, yang bilang nggak terkendali saya tunjukin ke mukanya,'. Ya saya siap nunjukin," kata dr. Tirta, dikutip potensibisnis.pikiran-rakyat.com dari YouTube Karni Ilyas Club pada Sabtu, 17 Juli 2021.

dr Tirta mengakui adanya gesekan di tingkat ankar rumput terkait pengendalian Covid-19 ini.

Baca Juga: Klaim Kode Redeem FF Terbaru 17 Juli 2021 Belum Digunakan, Ada Hadiah Senjata dan Diamond Gratis

"Faktanya memang di bawah itu sekarang gesekannya luar biasa," ujarnya.

Dia menduga ada pejabat yang lapor ke Luhut bahwa kondisi dan situasinya aman, namun faktanya tidak.

"Saya sarankan mungkin Pak Luhut mendapatkan laporan dari beberapa pejabat yang lapor 'mungkin bilang di bawah beres'. Faktanya itu nggak, kayak data itu berantakan," katanya.

Dia juga menjelaskan banyak orang terkena Covid-19 karena ketika ingin mendapatkan vaksin justru antrian banyak.

"Kenapa banyak yang vaksin kena Covid-19? Karena mereka itu ketika vaksin antrinya banyak," kata dr. Tirta.

Menurutnya, antrian vaksin yang banyak itu sudah tertular bahkan sebelum mendapatkan vaksin karena terlalu banyak kerumunan.

"Mungkin mereka sebelum vaksin udah ketularan di situ karena terlalu banyak yang antri," ujarnya.

Sebelumnya Luhut membantah pernyataan sejumlah pihak yang mengatakan bahwa pandemi Covid-19 di Indonesia tidak terkendali.

“Jadi kalau ada yang berbicara bahwa tidak terkendali keadaannya, sangat-sangat terkendali,” ujarnya, Senin, 12 Juli 2021.

Luhut Binsar Pandjaitan pun ‘menantang’ pihak-pihak yang menyebut pandemi Covid-19 yang melonjak di Indonesia tidak terkendali.

“Jadi yang bicara tidak terkendali itu bisa datang ke saya, nanti saya tunjukkin ke mukanya bahwa kita terkendali,” katanya.

Angka terbaru

Sudah mau dua tahun virus Covid-19 di Indonesia menyebar.

Hingga kini virus corona belum dapat sepenuhnya dikendalikan.

Di Indonesia tengah ada di puncak gelombang ke dua Covid-19.

Jumlah kasus infeksi yang ditemukan pada tiap harinya, mencapai angka 50 ribu-an kasus.

Angka kasus infeksi harian Indonesia sempat beberapa kali menjadi tertinggi pertama di dunia.

Dari data dari Satgas Covid-19 pada Jumat,16 Juli 2021, kasus baru tembus di angka 54.000 kasus.

Jumlah ini kembali menjadi yang terbanyak di dunia, di atas Inggris yang mencatatkan 51.870 kasus di hari yang sama.***

Editor: Awang Dody Kardeli

Sumber: YouTube Karni Ilyas Club


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah