Tiga Juta Dosis Vaksin Moderna Tiba di Indonesia, Menlu Retno: Dukungan Kerja Sama dari AS

- 11 Juli 2021, 15:15 WIB
Ilustrasi vaksin moderna, Tiga Juta Dosis Vaksin Covid-19 Moderna Tiba di Indonesia, Menlu Retno: Dukungan Kerja Sama dari AS
Ilustrasi vaksin moderna, Tiga Juta Dosis Vaksin Covid-19 Moderna Tiba di Indonesia, Menlu Retno: Dukungan Kerja Sama dari AS /Pixabay/spencerbdavis1

POTENSI BISNIS - Dalam menangani Covid-19, pemerintah kembali mengamankan pasokan vaksin yang diperlukan untuk pelaksanaan vaksinasi nasional.

Vaksin Moderna tersebut ditargetkan untuk 181,5 juta penduduk Indonesia agar mencapai kekebalan komunal (herd immunity) dalam menghadapi pandemi Covid-19

Tepatnya hari ini Minggu 11 Juli 2021, tiga juta dosis vaksin Moderna dalam bentuk jadi sudah tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.

Baca Juga: Ribuan Pegawai Retail di Bandung Disuntik Vaksin Covid-19

Menteri Luar Negeri (Menlu) Republik Indonesia Retno LP Marsudi menyampaikan, jika vaksin moderna merupakan dukungan kerja sama dari Pemerintah Amerika Serikat (AS) dengan skema dose-sharing atau berbagi dosis vaksin.

“Alhamdulillah, pada hari ini Indonesia telah menerima 3.000.060 dosis vaksin Moderna, dukungan kerja sama internasional dari Pemerintah Amerika Serikat melalui jalur multilateral COVAX Facility. Ini merupakan pengiriman tahap pertama vaksin Moderna dari Pemerintah Amerika Serikat,” kata Retno dalam keterangan pers menyambut kedatangan vaksin tersebut, dikutip PotensiBisnis dari laman resmi Sekretariat Kabinet, Minggu 11 Juli 2021.

Baca Juga: 30 Ucapan Idul Adha Penuh Makna Inspiratif Bisa Dibagikan di Media Sosial

Menurutnya, berdasarkan hasil komunikasi dengan Pemerintah AS, termasuk Menlu AS dan National Security Adviser AS.

"Jika negara tersebut berkomitmen untuk memberikan 4.500.160 dosis vaksin kepada Indonesia melalui skema dose-sharing," ujarnya.

"Melalui Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Yong Kim," lanjutnya.

Baca Juga: Roy Kiyoshi Ramalkan Diri Akan Temui Ajal Sebelum Usia 40, Kondisinya Berakhir Tragis

Retno memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih dari Pemerintah Indonesia kepada Pemerintah AS atas dukungan tersebut.

“Atas nama Pemerintah Indonesia, saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada Pemerintah Amerika Serikat yang telah berbagi dosis kepada Indonesia melalui COVAX Facility,” jelasnya.

Tidak hanya itu, Retno juga mengucapkan terima kasih kepada pihak lain yang turut terlibat, yaitu COVAX Facility, WHO, Gavi, CEPI, dan UNICEF.

Menurut Retno, skema dose-sharing adalah bagian dari mekanisme multilateral untuk memastikan kesetaraan akses terhadap vaksin bagi semua negara.

"Hal ini, imbuhnya, secara terus-menerus dibahas dalam setiap pertemuan COVAX Facility," kata Retno.

“Indonesia secara konsisten mendukung mekanisme berbagi dosis tersebut, guna mempercepat pencapaian prinsip kesetaraan akses vaksin bagi semua negara,” tegasnya.

Retno mengatakan, adanya vaksin Moderna ini Indonesia telah mengamankan sebanyak 122.735.260 juta dosis vaksin, baik dalam bentuk jadi maupun bahan baku.

"Adapun rinciannya adalah vaksin Sinovac sebanyak 108,5 juta dosis yang sebagian besar berbentuk bahan baku," ujar Retno.

Ada juga, AstraZeneca dalam bentuk vaksin jadi yang diperoleh dari jalur COVAX Facility sebesar 8.236.800 dosis dan 998.400 dosis merupakan dukungan dose-sharing bilateral dari Pemerintah Jepang.

Lalu Sinopharm 2 juta dosis vaksin jadi, termasuk di dalamnya 500 ribu dosis dukungan Pemerintah Uni Emirat Arab.

"Serta Moderna melalui dukungan doses-sharing Pemerintah AS melalui COVAX Facility sebanyak 3.000.060 dosis vaksin jadi," jelas Retno.

Perlu diketahui, vaksin Moderna yang berbasis mRNA ini telah mendapatkan Emergency Use Authorization (EUA) atau izin penggunaan di masa darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan pada 2 Juli 2021.

Dalam keterangan pers itu juga hadir Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Yong Kim, Robert Gass dari UNICEF Indonesia, dan Paranie dari WHO Indonesia.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah