Network
POTENSI BISNIS - Direktur PT Tempo Inti-Media TBK Toriq Hadad meninggal dunia di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) Jakarta, pada Sabtu, 8 Mei 2021.
Kabar meninggalnya Tariq Hadad telah beredar di grup WhatsApp para wartawan.
Beberapa jurnalis Tempo juga mengkonfirmasi hal ini.
Baca Juga: Atalia Dinyatakan Negatif Covid-19, Ridwan Kamil: Akhirnya Bisa Meluk Istri Tercinta
Kepala Pemberitaan Korporat Tempo Media Arif Zulkifli menyampaikan, jika Tariq Hadad meninggal di RSPI Jakarta pada pukul 05.15 WIB.
Perlu diketahui, Tariq Hadad lahir di Surabaya tahun 1960. Beliau merupakan pemimpin Tempo pada tahun 2005, diunggah di kanal YouTube Silvi Hong, Sabtu, 8 Mei 2021.
Pada tahun 2017 jabatan Tariq Hadad naik emmajdi Direktur Utama di PT Tempo.
Sebelumnya, Tariq Hadad mendapatkan gelar sarjana SI setelah menyelesaikan studinya di IPB tahun 1984.
Setelah itu, beliau bergabung dengan tempo menjadi reporter sekaligus menjadi Kepala Biro Jawa Timur tahun 1987 sampai 1989.
Lalu, beliau juga pernah menjadi Kepala Biro Jakarta di tahun 1992 hingga 1994.
Tahun 1995, beliau bersama Yusril Jalinus beserta jajaran wartawan lainnya mendirikan berita online pertama di Indonesia yaitu tempo interaktif yang sekarang bernama tempo.co.
Baca Juga: Sinopsis Love Story The Series Sabtu 8 Mei 2021: Ken Enggan Dibantu Siapapun, Masalah Kian Rumit
Dengan adanya berita online itu, Tariq Hadad berharap jika semua ini bisa diakses oleh masyarakat luas sehingga bisa dengan cepat mendapatkan informasi.
Selamat jalan Tariq Hadad, sosokmu tidak akan pernah terlupakan khususnya dalam dunia jurnalis.
Ucapan bela sungkawa pun diberikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya Toriq Hadad.
"Innalilahi waina ilaihi Raji'un, duka cita sedalam-dalamnya atas berpulangnya Bang Toriq," tulis Anies di akun Instagramnya @aniesbaswedan, Sabtu, 8 Mei 2021.
Dalam unggahnnya itu, Anies langsung mengunjungi rumah duka dan menyampaikan langsung duka cita terhadap keluarga Tariq Hadad.
Anies menyampaikan, sosok Tariq Hadad selama menjadi jurnalis.
"Beliau jurnalis senior yang turun menjaga kemerdekaan pers Indonesia. Cerdas, tajam, ramah, mengayomi dan menyapa semua," katanya.
Anies mendoakan kepulangan Tariq Hadad bisa diterima amal ibadahnya ole Allah SWT.
"InsyaAllah Khusnul khatimah, diterima segala amal baikya, serta keluarga diberi ketabahan untuk menjaAni ujian besar ini. Aamiin," jelas Anies.***
