Ratu Elisabeth Rasakan 'Kehampaan yang Besar' di Pemakaman Pangeran Philip

- 17 April 2021, 12:22 WIB
Moment bahagia Pangeran Philips dan Ratu Elizabeth II.
Moment bahagia Pangeran Philips dan Ratu Elizabeth II. /Instagram @theroyalfamily/

POTENSI BISNIS - Atas kepergiannya suaminya, Ratu Elisabeth akan mengucapkan salam perpisahan yang terakhir kalinya kepada Pangeran Philip.

Selama lebih dari tujuh dekade memimpin, di mana Inggris berduka atas kepergian tokoh penting dalam monarki Inggris, pada upacara pemakaman, Sabtu, 17 April 2021, dilansir dari ANTARA News.

Upacara tersebut dilakukan, dengan ritual kemegahan tradisional dari acara kerajaan yang signifikan.

Baca Juga: Gempa Hari Ini 5,5 SR Guncang Wilayah Aceh, Ini Hasil Analisis BMKG

Baca Juga: Ikatan Cinta Hari Ini Sabtu 17 April 2021: Mama Rosa Depresi, Elsa Beralasan ke Riky Soal Hal Ini

Dalam acara pemakaman, hanya akan ada 30 pelayat di dalam Kapel St George di Kastil Windsor untuk upacara pemakaman karena pembatasan Covid-19.

Justin Welby memyampaikan, tidak akan ada prosesi publik, semua pelayat akan memakai masker, dan ratu, yang mengatakan kematian itu membuat 'kehampaan yang besar', karena akan duduk sendirian.

"Dia adalah ratu, dia akan berperilaku dengan martabat luar biasa dan keberanian luar biasa yang selalu dia lakukan. Dan pada saat yang sama, dia mengucapkan selamat tinggal kepada seseorang yang telah dinikahinya selama 73 tahun," ujar Justin Welby, Uskup Agung Canterbury, dikutip dari Reuters, Sabtu, 17 April 2021.

Baca Juga: RAMALAN ZODIAK Sabtu, 17 April 2021 Capricorn, Gemini dan Cancer Perencanaan yang Baik

Baca Juga: Pengendara Motor Tewas Seketika Usai Masuk Jalur Berlawanan

Justin berharap, pemakaman itu beresonansi dengan jutaan orang di seluruh dunia yang telah kehilangan orang yang dicintai selama pandemi Covid-19.

"Saya pikir akan ada air mata di banyak rumah karena nama lain akan ada di pikiran mereka, wajah yang hilang yang tidak dapat mereka lihat lagi, pemakaman yang tidak dapat mereka hadiri karena banyak yang belum dapat pergi ke sini. satu karena dibatasi hanya 30 orang, ” katanya.

"Itu akan membuat banyak orang bersedih." lanjutnya.

Baca Juga: Berikut 5 Cara Mengatasi Trauma Anak Korban Bencana Alam

Justin meminta kepada masyarakat Inggris untuk mendoakan anggota kerajaan itu.

Di samping itu, Philip, Duke of Edinburgh, yang telah berada di sisi istrinya selama 69 tahun pemerintahannya, meninggal dengan damai pada usia 99 minggu.

"Lalu di kastil tempat pasangan kerajaan itu tinggal selama pembatasan wilayah baru-baru ini," ujar Justin.

Untuk pemakamannya, sebagian besar direncanakan dengan sangat teliti oleh Philip sendiri, memiliki nuansa militer yang kuat, di mana anggota dari seluruh angkatan bersenjata memainkan peran penting.

Para pelayat dibatasi untuk anggota keluarga kerajaan dan keluarga Philip, tanpa tempat untuk tokoh politik.

"Seperti Perdana Menteri Boris Johnson, yang akan menonton acara tersebut di televisi yang disiarkan secara langsung," kata Justin.

"Seluruh acara akan diadakan di dalam tembok Kastil Windsor dan publik telah diminta untuk tidak berkumpul di luar atau di kediaman kerajaan lainnya untuk menunjukkan rasa hormat mereka," jelasnya.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: REUTERS ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah