"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan jika gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," jelas Djati.
Djati menjelaskan, guncangan gempa bumi ini dirasakan warga di daerah Banda Aceh, Pidie Jaya, Nagan Raya, Calang, dan Lhokseumawe.
"Getaran dirasakan nyata jika berada dalam rumah," katanya
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," ujar Djati.
BMKG mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Djati menegaskan, untuk masyarakat segera menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa," ungkapnya.
"Pastikan tidak ada kerusakan setelah getaran yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," lanjutnya.***