Network
POTENSI BISNIS - Perusahaan Listrik Negara (PLN) berencana tetap memberikan stimulus listrik seperti diskon.
Hal tersebut sebagai upaya pemerintah meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
Pemerintah berupaya meringankan beban masyarakat dengan keringanan membayar listrik.
Baca Juga: Panduan Ibadah di Bulan Ramadhan di Tengah Pandemi Menurut Fatwa MUI
Sedangkan untuk periodenya, PLN menetapkan mulai dari April sampai Juni akan tetap memberikan stimulasi listrik.
Hal tersebut dilakukan sebagai wujud perlindungan sosial pemerintah kepada masyarakat di tengah pandemi.
"Untuk pelanggan prabayar, diskon diberikan saat pembelian token," kata EVP Tarif dan Subsidi PT PLN Tohari Hidayat dikutip PotensiBisnis.com dari ANTARA.
Baca Juga: LOWONGAN KERJA Bank Muamalat Buka Peluang untuk Lulusan D3 dan S1, Berikut Cara Daftarnya
Tohari menyebutkan untuk anggaran pelanggan UMKM dan rumah tangga,pemerintah telah mengalokasikan sebanyak 13 triliun untuk periode April sampai Desember 2020.
Sedangkan pada Januari sampai April 2021 pemerintah telah mengalokasi sebesar Rp 4,7 triliun.
Namun, untuk pelanggan rumah tangga 450 VA sera industri dan bisnis dengan daya 450 VA mengalami perubahan.
Menurut Tohari keputusan terkait stimulus listrik telah diputuskan dan seluruh pelanggan yang menerima stimulus 2020 sampai Januari akan tetap menerima stimulus sebesar 50 persen.
Sebagai informasi, untuk pelanggan rumah tangga 450 VA yang sebelumnya gratis sekarang harus membayar 50 persen.
Sedangkan pelanggan rumah tangga 900 VA yang sebelumnya membayar 50 persen sekarang mendapat diskon sebesar 25 persen.
Masyarakat dapat mendaftarkan stimulus listrik melalui aplikasi PLN Mobile. Pastikan terlebih dahulu, penerima stimulus mengunduh PLN Mobile melalui Playstore atau Appstore.
Selesai mengunduh, silahkan masuk ke aplikasi PLN Mobile dengan cara mendapatkan diskon stimulus listrik:
1. Buka aplikasi PLN Mobile.
2. Klik “PLN Peduli Covid-19” pada bagian Info & Promo.
3. Masukkan ID Pelanggan/Nomor Meter.
4. Token gratis akan muncul.
5. Pelanggan tinggal memasukkan Token Gratis tersebut ke meteran yang sesuai dengan ID Pelanggan.
Sementara menurut pengamat ekonomi energi Universitas Gadjah Mada Fahmi Radhi menyebutkan setuju dengan program stimulus listrik karena dinilai langkah pemerintah sesuai dengan salah satu tujuan dari stimulus yaitu mengurangi beban masyarakat akibat dampak pandemi.
"Ini keputusan tepat karena diskonnya langsung dapat dilakukan instan. Sehingga stimulusnya dapat tepat sasaran," kata Fahmi.
Selain itu Fahmi juga menjelaskan terkait keputusan pemerintah dinilai tepat sesuai dengan kajian yang hasilnya akan meningkatkan daya beli masyarakat.***
