Network
Selain itu, hingga kini BPBD Kabupaten Blitar masih melakukan pendataan rumah warga maupun fasilitas umum yang mengalami kerusakan dampak gempa tersebut.
Beberapa yang dilaporkan, seperti di Kecamatan Kesamben, Kademangan, Kanigoro, dan beberapa daerah lainnya.
Untuk saat ini laporan kerusakan yang masuk ada 23 bangunan baik rumah warga maupun fasilitas publik yakni kantor kecamatan, kantor DPRD Blitar, maupun rumah sakit.
Baca Juga: Pasca Gempa, BMKG Imbau Masyarakat Waspada Potensi Banjir Bandang dan Longsor
Beberapa laporan kerusakan yakni ada yang roboh, gentingnya rubuh, teras rumah rusak, dinding retak dan beberapa kerusakan lainnya.
"Dari laporan tingkat kerusakan juga beragam, ada yang ringan dan sedang," ujarnya.
Sampai saat ini, BPBD Kabupaten Blitar masih terus melakukan koordinasi dengan kecamatan untuk memastikan pendataan kerusakan bangunan maupun warga yang terluka setelah peristiwa gempat tersebut.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Malang menyatakan, gempa bermagnitudo 6,7 yang mengguncang Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Kemudian diikuti dengan gempa susulan, berdasarkan catatan BPBD gempa tersebut magnitudo 6,7 pada pukul 14.00 WIB, lalu gempa susulan meliputi gempa magnitudo 3,2 pukul 14.53, dan gempa magnitudo 3,6 pukul 15.05 WIB, kemudian gempa magnitudo 3,3 pukul 16.04 WIB.
Lokasinya, gempa pertama di 90 kilometer barat daya Kabupaten Malang dengan kedalaman 25 kilometer.
