Siklon Tropis Seroja jadi Pemicu Banjir Bandang NTT, BMKG: Ini yang Tidak Lazim

- 6 April 2021, 15:24 WIB
Siklon Tropis Seroja jadi Pemicu Banjir Bandang NTT, BMKG: Ini yang Tidak Lazim
Siklon Tropis Seroja jadi Pemicu Banjir Bandang NTT, BMKG: Ini yang Tidak Lazim /ARI BOWO SUCIPTO/ANTARA FOTO

"Tetapi sejak 2017, itu setiap tahun selalu terjadi," ucapnya, dikutip Potensibisnis.com dari PMJ News.

Menurut penjelasan Dwikorita, siklon tropis Seroja yang menerjang NTT mempunyai kecepatan sekitar 85 kilometer per jam saat terbentuk, di mana kini kecepatan siklon sudah mencapai 110 km per jam.

Baca Juga: 6 Terduga Teroris Berhasil Ditangkap Densus 88 di Jateng, Salah Satunya Kakak Mantan Napiter

Siklon ini juga dikethui akan semakin meningkat, dan bisa menjadi 130 km per jam.

"Tapi saat ini menjauh dari peta ini bergerak ke arah barat daya. Meskipun kecepatannya semakin meningkat," katanya.

Diketahui sebelumnya dari Potensibisnis.com, banjir bandang terjadi di dua desa.

Pertama di Desa Lamanele Lamadike, Kecamatan Ile Boleng, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Lalu terjadi juga di Desa Waiburak di Kecamatan Adonara Timur.

Cuaca ekstrem yang menyebabkan hujan dengan intensitas tinggi membuat banjir bandang terjadi pada pada Minggu 4 April 2021, pukul 01.00 waktu setempat.

Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), seperti yang diberitakan Potensibisnis.com sebelumnya, korban meninggal dunia akibat banjir bandang di NTT ini mencapai 68 orang disejumlah kabupaten.

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah