Selain memberikan bantuan logistik, Pertamina juga menyiagakan tim medis yang memadai lengkap dengan dokter, perawat, dan ambulans yang siaga 24 jam, serta dibantu juga oleh sejumlah relawan dari Bazma, Tagana, Palang Merah Indonesia, dan istri pekerja Kilangan Balongan.
Baca Juga: Indonesia Dikepung Covid-19, Gus Ami: Politik Kesejahteraan dan Maksimalkan Pertanian Jadi Solusi
Sebagai informasi, Kebakaran Kilang Balongan terjadi pada Senin, 29 Maret 2021, dini hari pukul 00.45 WIB, yang melahap empat tangki bahan bakar minyak dan berdampak pada lima desa meliputi Desa Balongan, Desa Sukaraja, Desa Rawadalem, Desa Sukaurip, dan Desa Tegalurung.
Insiden itu membuat 912 orang harus mengungsi ke tempat aman, 29 orang luka ringan, dan enam orang luka berat.
Pertamina saat ini masih melakukan proses investigasi penyebab insiden dan memastikan pengoperasian kembali Kilang Balongan pascapemadaman api.***