Penelitian tersebut difokuskan di Ibu Kota Provisi Hubei karena sebagai tempat yang pertama kali ditemukannya kasus Covid-19 pertama menjelang akhir tahun 2019.
Dalam laporan tesebut selama penelian 28 Hari di Wuhan. WHO mengabaikan dugaan kebocoran virus di laboratorium dan merekomendasikan penelitian lebih lanjut mengenai virus antara dari hewan dan manusia dan penularan virus dari makanan beku.
Penularan dari makanan beku tesebut lantakn kasus Covid-19 pertama ditemukan di pas whean yang berada di Distrik Huanan, Wuhan, China.
Baca Juga: Mulai April 2021 Ada Perubahan Stimulus Diskon Listrik PLN, Simak Cara Terbarunya
Kementerian Luar Negeri China pun mnegapreasiasi lapran yang dirlis oleh WHo bersama para tim peneliti dari China yang telah melakukan penelitian secara profesional dan berbasis ilmu pengetahuan.
Kementerian Luar Negri China pun mereka membantah upaya untuk mempolitisasi penelusuran asal muasal virus dan hal tersebut akan menghabat keja sama global.
Selain itu dapat melemahkan upaya anti-epidemi secara global, dan menyebakan lebih banyak jatuhnya korban jiwa.
Hal tersebut sangat bertentangan dengan keinginan komunitas internasional untuk bersatu dalam melawan pandemi, demikian laporan tertulis dari Kementerian Luar China.***