Network
POTENSI BISNIS – Kate Middleton Duchess of Cambridge berencana akan menerbitkan buku berisikan foto-foto yang diambil pada masa pembatasan wilayah akibat Covid-19 di Inggris.
Buku tersebut berisikan dokumentasi foto-foto yang akan dijadikan catatan pribadi perihal pandemik Covid-19.
Buku tersebut merupakan projek yang Kate lakukan dengan National Portrait Gallery sejak tahun 2020, di mana masyarakat diajak untuk mengirim foto yang mereka ambil selama masa pembatasan wilayah.
Baca Juga: Deddy Mizwar Berduka, Pemeran Om Ganteng di Film G30S PKI Meninggal Dunia
Baca Juga: Ternyata! Netflix Beri Pengakuan Soal Bahaya Lingkungan
Buku tersebut akan berjudul “Hold Still: A Portrait of Our Nation in 2020” yang akan tersedia mulai 7 Mei 2020, setahun sebelum proyek dimulai.
Hold Still mengundang orang-orang dari segala usia untuk mengirimkan potret yang mereka ambil selama pembatasan wilayah dalam upaya untuk menangkap kisah orang-orang pada masa menantang ini.
Kate sendiri dan sejumlah juri menyortir dan memilih foto yang akan diterbitkan dalam buku tersebut.
Diketahui, 100 foto akan dipilih dari sekitar 31.000 jumlah keseluruhan foto yang telah dikirim.
Foto tersebut kemudian, akan dipamerkan secara digital dan juga di komunitas sebelum buku tersebut diumumkan.
Dilansir dari Reuters, Kate ingin menjadikan buku ini menjadi sebuah momentum penting bagi seluruh warga Inggris ketika melewati masa pandemik.
“Saya ingin memanfaatkan kekuatan fotografi untuk menciptakan catatan abadi mengenai apa yang kita alami, untuk menangkap kisah individual dan momen penting bagi keluarga dan komunitas ketika kita melewati pandemik," tulis Kate.
Baginya proyek tersebut sangat penting, mengingat tindakan kebaikan dari para penolong dan pahlawan yang muncul dari semua lapisan masyarakat, dan bagaimana bersama-sama semua orang beradaptasi dengan kehidupan normal yang baru.
Keuntungan dari hasil penjualan buku tersebut akan didonasikan untuk badan amal kesehatan mental di Inggris Mind, yang telah lama didukung Kate dan suaminya Pangeran William, dan sisanya akan dibagikan kepada National Portrait Gallery. ***
