Polisi Ungkap Fakta Menarik Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Makassar

- 29 Maret 2021, 14:31 WIB
Potret dua orang pelaku terduga bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.
Potret dua orang pelaku terduga bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar. /Instagram @cetul.22

POTENSI BISNIS – Fakta menarik terduga pelaku bom bunuh diri yang tewas di depan halaman Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, mulai mencuat.

Terduga pelaku bom bunuh diri itu terdiri dari seorang pria dan wanita yang ternyata merupakan pengantin baru.

Mereka adalah pasangan suami istri yang baru menikah selama enam bulan, juga merupakan bagian dari kelompok JAD.

Baca Juga: Kerugian yang Dialami Pertamina Setelah Kilang Minyak Balongan Terbakar, Sudah Siapkan Antisipasi

Hal tersebut diungkapkan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono pada Senin 29 Maret 2021 dalam siaran persnya.

"Betul pelaku pasangam suami istri baru menikah enam bulan," kata Argo dikutip Potensibisnis.com dari PMJ News.

Indentitas pria tersebut ialah L sedangkan yang wanita ialah YSF pekerjaaan swasta.

Baca Juga: Kesaksian Warga Sekitar Sebelum Kilang Pertamina Balongan Terbakar, Hingga Mengaku Alami Trauma

Diketahui mereka merupakan bagian dari kelompok JAD yang pernah melakukan pengeboman di Jolo Filipina.

"Pelaku berafiliasi dengan JAD," katanya.

Mereka adalah pasangan yang berada di foto yang beredar pasca bom bunuh diri.

Baca Juga: Jelang Duel Persita Tangerang vs Persib Piala Menpora, Robert Albert Rencakan Rotasi Pemain

Di mana seorang laki-laki mengendarai sepeda motor matic nopol DD 5984 MD yang membonceng seorang wanita, di mana setelahnya motor tersebut tampak hancur.

Meski begitu hingga kini kepolisian masih terus melakukan penyelidikan.

Sejumlah tempat sudah digeledah untuk mencari bukti lainnya, termasuk rumah dari pelaku.

"Penyelidikan masih terus dilakukan termasuk mengungkap pelakunya lainnya," kata Argo.

"Kita tunggu hasil kerja anggota di lapangan. Dah kami berharap semua dapat diungkap dengan jelas," sambungnya.

Diketahui dari Potensibisnis.com sebelumnya, bom bunuh diri terjadi di Gereja Katedral Makassar pada Minggu, 28 Maret 2021.

Pastor Gereja Katedral Makassar, Wilhelminus Tulak mendapat keterangan dari petugas keamanan yang menghadang terduga bom bunuh diri masuk.

Kata Wilhelminus Tulak terduga pelaku bom bunuh diri sudah terlihat akan memasuki lingkungan gereja, namun petugas keamanan melihat hal yang mencurigakan setelah mengamati gerak gerik mereka.

"Jadi ketika umat pada pulang, dan yang lain masuk, datanglah pelaku bom bunuh diri itu, naik motor, akan masuk ke dalam lokasi gereja," kata Wilhelminus Tulak kepada wartawan.

"Tapi sudah diamati petugas keamanan kami, lalu dia menahan di depan pintu itu, dan terjadi ledakan," sambungnya.

Akibat kejadian ini, 15 orang masih dirawat di rumah sakit, 13 di antaranya dirawat di RS Bhayangkari Makassar dan 2 lainnya di RS Siloam.

"Dari 19 korban luka saat ini tinggal 15 orang. 4 lainnya diperbolehkan pulang menjalani rawat jalan," katanya.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah