Network
POTENSI BISNIS - Bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar yang terjadi pada 28 Maret 2021.
Pelaku bom mengendarai sepeda motor yang sempat ditahan masuk oleh seorang penjaga gerbang Gereja Katedral tersebut.
Sehingga peristiwa pengeboman terjadi di depan Gereja Katedral Makassar.
Baca Juga: Menkominfo Larang Sebarluaskan Konten Korban Bom Makassar di Ruang Digital
Baca Juga: Ridwan Kamil Turut Prihatin, Mengutuk Keras atas Teror Bom di Makassar
Dibalik peristiwa itu pun, sepasang suami istri yang tengah berada di sekitar lokasi kejadian menceritakan pengalaman mereka, nyaris kehilangan nyawa.
Mereka nyaris terkena ledakan bom saat melintasi Jalan Kajaolalido menggunakan motor.
Yaitu Laele dan istrinya, Laele yang baru saja melakukan terapi.
Diperjalanan yang mengemudi motor saat itu adalah istrinya, istrinya mengendarai motor begitu pelan.
