Lakukan Perjalanan Naik Kereta Api di Mana Pandemi, dr. Reisa: Kerja Sama yang Baik Oleh Semua Pihak

- 16 Maret 2021, 14:26 WIB
dr. Reisa Broto Asmoro, salah satu juru bicara dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19
dr. Reisa Broto Asmoro, salah satu juru bicara dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 /Instagram

POTENSI BISNIS - Dr. Reisa Broto Asmoro sebagai Juru Bicara Pemerintah tentang Covid-19 melakukan perjalanan jarak jauh dari Jakarta munuju Yogyakarta.

Dikutip potensibisnis.com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden yang diunggah Senin, 15 Maret 2021 mengenai perjalanan jarak jauh dr. Reisa menggunakan kereta api.

Perjalanan dimulai di Stasiun Gambir sebagai salah satu ikon Kota Jakarta dan stasiun yang sudah ada sejak tahun 1871.

Baca Juga: Kesuksesan Program Vaksin Covid-19, Reisa : Setahun Berlalu Masyarakat Indonesia Luar Biasa

Baca Juga: Jumlah Kasus Aktif Covid di Indonesia Meningkat, dr Reisa: Dua Kali Lipat dari Kapasitas Stadion GBK

Baca Juga: Jumlah Kasus Aktif Covid di Indonesia Meningkat, dr Reisa: Dua Kali Lipat dari Kapasitas Stadion GBK

Perjalanan jarak jauh menggunakan kereta kali ini adalah menjadi perjalanan pertama dr. Reisa semenjak adanya pandemi.

Selain melakukan perjalanan ini, dr. Reisa juga sembari melihat yang dilakukan oleh menegement PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk mengupayakan kereta api tetap menjadi transfortasi favorit yang dipilih oleh masyarakat.

Sehingga, PT KAI memastikan penumpang akan merasa nyaman dan aman dari resiko Covid-19 menggunakan kerta api .

PT KAI melakukan pemeriksaan GeNose C19 di stasiun untuk calon penumpang yang akan menggunakan kereta api.

Pemeriksaan GeNose C19 itu adalah alat yang dikembangkan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta untuk mendeteksi paparan Covid-19 pada seseorang dengan hembusan nafas.

Sebelum pemeriksaan GeNose C19 calon penumpang harus memiliki tiket atau kode booking Kereta Api Jarak Jauh dan menyiapkan biaya sebesar 20 ribu rupiah.

Hasil pemeriksaan akan keluar dengan cepat, kurang lebih tiga menit hasil pemeriksaan akan didapatkan.

Hasil pemeriksaan yang menunjukkan negatif berlaku 3x24 jam sejak dikeluarkan.

PT KAI menyediakan tempat untuk cuci tangan dan sabun, selain itu juga terdapat pemeriksaan suhu tubuh dengan kamera pengukur suhu tubuh sebelum memasuki peron kereta.

Setelah melengkapi dokumen perjalanan seperti KTP, tiket kereta dan hasil pemeriksaan Covid-19 kemudian akan diperiksa oleh petugas sebelum kita menaiki kereta.

Calon penumpang juga akan diberikan pelindung wajah atau face shield untuk dikenakan selama perjalanan di dalam kereta.

“Keretanya nyaman dan bersih ya, saya jadi semakin yakin bahwa perjalanan pertama saya dengan kereta jarak jauh di masa pandemi ini akan nyaman dan aman,” ucap dr. Reisa.

Pemeriksaan suhu tubuh tidak hanya dilakukan sebelum menaiki kereta api, namun kondektur akan melakukan pemeriksaan secara berkala saat perjalanan di dalam kereta api.

“Alhamdulillah saya sudah sampai tujuan saat ini saya ada di Stasiun Tugu Yogyakarta yang sangat indah bangunannya dan sangat bersejarah,” tutur dr. Reisa.

Menurut dr. Reisa perjalanannya menggunakan kerta api jarak jauh terasa sangat singkat karena aman dan nyaman dengan pelayanan dari PT KAI yang prima.

“Yang tak kalah penting protokol kesehatan selalu dipraktekan bersama-sama oleh semua penumpang, diperkatikan ketat oleh petugas untuk memastikan semua terus beradaptasi dengan kebiasaan baru. Kerja sama yang baik oleh semua pihak,” tutur dr. Reisa.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah