Lakukan Perjalanan Naik Kereta Api di Mana Pandemi, dr. Reisa: Kerja Sama yang Baik Oleh Semua Pihak

- 16 Maret 2021, 14:26 WIB
dr. Reisa Broto Asmoro, salah satu juru bicara dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19
dr. Reisa Broto Asmoro, salah satu juru bicara dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 /Instagram

PT KAI melakukan pemeriksaan GeNose C19 di stasiun untuk calon penumpang yang akan menggunakan kereta api.

Pemeriksaan GeNose C19 itu adalah alat yang dikembangkan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta untuk mendeteksi paparan Covid-19 pada seseorang dengan hembusan nafas.

Sebelum pemeriksaan GeNose C19 calon penumpang harus memiliki tiket atau kode booking Kereta Api Jarak Jauh dan menyiapkan biaya sebesar 20 ribu rupiah.

Hasil pemeriksaan akan keluar dengan cepat, kurang lebih tiga menit hasil pemeriksaan akan didapatkan.

Hasil pemeriksaan yang menunjukkan negatif berlaku 3x24 jam sejak dikeluarkan.

PT KAI menyediakan tempat untuk cuci tangan dan sabun, selain itu juga terdapat pemeriksaan suhu tubuh dengan kamera pengukur suhu tubuh sebelum memasuki peron kereta.

Setelah melengkapi dokumen perjalanan seperti KTP, tiket kereta dan hasil pemeriksaan Covid-19 kemudian akan diperiksa oleh petugas sebelum kita menaiki kereta.

Calon penumpang juga akan diberikan pelindung wajah atau face shield untuk dikenakan selama perjalanan di dalam kereta.

“Keretanya nyaman dan bersih ya, saya jadi semakin yakin bahwa perjalanan pertama saya dengan kereta jarak jauh di masa pandemi ini akan nyaman dan aman,” ucap dr. Reisa.

Pemeriksaan suhu tubuh tidak hanya dilakukan sebelum menaiki kereta api, namun kondektur akan melakukan pemeriksaan secara berkala saat perjalanan di dalam kereta api.

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah