Ketua PBNU Said Aqil Siradj Disebut Orang Kuat dan Layak Jadi Komut PT KAI, Ini Tugas dari Bos BUMN

- 4 Maret 2021, 19:29 WIB
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Kiai Haji Said Aqil Siradj.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Kiai Haji Said Aqil Siradj. /PBNU

POTENSI BISNIS - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siradj saat ini mendapat tugas baru dari Bos BUMN, Erick Thohir, untuk menjabat sebagai Komut PT KAI.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu beralasan, Said Aqil Siradj diangkat sebagai Komut PT KAI lantaran mempunyai figur sosial yang kuat.

Bos BUMN itu menjelaskan, pembangunan terkadang memunculkan isu sosial di masyarakat.

Baca Juga: Sempat Tak Hadir dalam Sidang Pertama Kasus Video Syur, Kini Gisel Datangi Kejari, Ada Apa?

Sehingga, harapannya Said Aqil Siradj bisa mengatasi masalah tersebut.

"Selama ini kadang-kadang pembangunan itu rentan dengan isu sosial," kata Erick Thohir kepada seperti dikutip PotensiBisnis.com dari Pikiran-Rakyat.com saat ditemui di Balai Kota usai pertemuan dengan Anies Baswedan membahas tentang izin FIBA World Cup 2023, Kamis, 4 Maret 2021.

Adanya Said Aqil Siradj di barisan PT KAI, akan membawa dampak sosial dari pembangunan kereta.

Baca Juga: Perempuan yang Gunakan Plat Nomor TNI Palsu untuk Pamer, Akhirnya Meminta Maaf dan Menyesal

Saat ini proyek tersebut tengah dikejar pemerintah untuk bisa diselesaikan.

Termasuk, dengan singkronisasi pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung dan singkronisasi kereta api dan MRT.

"Saya rasa KH Said Aqil Siradj figur yang bisa diterima sehingga pembangunan seperti LRT."

Baca Juga: Tokoh NU Soroti 6 Pengawal Habib Rizieq Jadi Tersangka, Singgung Penembak Misterius

"Singkronisasi kereta Jakarta-Bandung, sinkronisasi kereta api dengan MRT, isu sosialnya ini bisa dilakukan," tuturnya.

Sebagai Komut PT KAI, Said Aqil Siradj ditemani dengan sejumlah Komisaris berpengalaman di bidang keuangan.

"Pak Said Aqil Siradj juga didampingi komisaris yang punya track record yang baik di bidang keuangan. jadi masing-masing figur berbeda-beda," kata dia.

Erick Thohir pun menyinggung pengangkatan Said Aqil Siradj yang tidak jauh berbeda dengan Chandra Hamzah saat diangkat jadi Komut BTN.

"Lebih melihat karena figur beliau untuk menangani kasus korupsi karena memang BTN ada kasus korupsi," tutur dia.

"Figur pak Chandra Hamzah di BTN lebih ke situ, tetapi yang mengerti perbankannya pak Chandra Hamzah didampingi. Jadi masing-masing Komut pasti punya ini gitu," kata Erick Thohir.

Berikut ini susunan lengkap Dewan Komisaris PT KAI:

1. Prof Dr KH Said Agil Siroj (Komut merangkap Komisaris Independen)

2. Riza Primadi (Komisaris Independen)

3. Rochadi (Komisaris Independen)

4. Diah Nataliza (Komisaris)

5. Chairul Anwar (Komisaris).

Sementara itu, Said Aqil Siradj bakal konsisten menyoroti kebijakan pemerintah, meski saat ini berstatus sebagai Komisaris Utama PT KAI.

Juru bicara Said Aqil Siradj, Muchamad Nabil Haroen mengatakan, Ketum PBNU itu akan tetap kritis pada kebijakan pemerintah.

"Kiai Said tetap akan kritis, terutama atas hal-hal yang dianggap menyimpang dari kemaslahatan publik," kata Muchamad Nabil Haroen atau akrab disapa Gus Nabil dalam keterangan resminya kepada awak media.

Gus Nabil mengatakan, kritik Said Aqil bertumpu kepada kaidah yang jelas, yaitu kaidah Islam dalam hal untuk membangun kesejahteraan publik.***

 

Editor: Awang Dody Kardeli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah