Selain Memudahkan Mobilitas Masyarakat, Ini Keunggulan KRL Yogyakarta-Solo yang Baru Diresmikan

- 2 Maret 2021, 15:06 WIB
Kegiatan Jokowi Meresmikan KRL Jogjakarta-Solo.
Kegiatan Jokowi Meresmikan KRL Jogjakarta-Solo. /Twiter @Joko Widodo

Baca Juga: Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Madya bagi PNS, Berikut Syarat dan Jadwalnya

Dengan beroperasinya KRL Yogyakarta-Solo, kata Presiden, maka waktu yang dibutuhkan untuk mencapai antara dua kota yang memiliki banyak potensi pariwisata itu menjadi lebih pendek.

Kecepatan maksimal perjalanan KRL ini mencapai 90 km/jam, lebih cepat 10 menit dibandingkan Prameks (Prambanan Express)

Berdasarkan data yang terdapat di situs resmi PT Kereta Commuter Indonesia, KRL Yogyakarta-Solo dapat melayani 20 perjalanan KRL setiap harinya setelah beroperasi penuh.

Baca Juga: Ini Alasan Wardah Maulina Istri Natta Reza Siap Dipoligami

Dengan jarak 59,337 KM, KRL akan berhenti di Stasiun Yogyakarta, Stasiun Lempuyangan, Stasiun Maguwo, Stasiun Brambanan, Stasiun Srowot, Stasiun Klaten, Stasiun Ceper, Stasiun Delanggu, Stasiun Gawok, Stasiun Purwosari, dan Stasiun Solo Balapan.

Bila KRL ini beroperasi secara normal mampu melayani penumpang sebanyak 1.600 orang dalam satu kali perjalanan.

Namun dalam masa pandemi ini KAI Commuter mengatur kapasitas penumpang sebanyak 74 orang per kereta.

Perlu diketahui, Pembangunan KRL Jogja-Solo sudah dimulai sejak 2011 yaitu studi kelayakan pembangunan elektrifikasi lintas Kutoharjo-Yogyakarta-Solo.

Kemudian, Tahun 2012 dilakukan DED elektrifikasi lintas Yogyakarta-Solo.

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah