POTENSI BISNIS - Hingga Senin, 15 Februari 2021 siang, Tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Nganjuk, melaporkan, menemukan dua warga Desa Ngetos dalam kondisi meninggal dunia dari reruntuhan bangunan akibat tanah longsor.
Sebelumnya, dilaporkan 20 hingga 23 orang dilaporkan hilang setelah terjadi tanah longsor di Desan Ngetos, Kabupaten Nganjuk.
Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Nganjuk melaporkan hingga saat ini terus memperbaharui data, terkait jumlah warga Ngetos yang dilaporkan hilang.
Baca Juga: Bencana Tanah Longsor Nganjuk, 20 Warga Desa Ngetos Hilang, 14 Luka-luka
Dua warga yang menjadi korban tanah longsor di Desa Ngetos, ditemukan meninggal dunia saat pencarian oleh petugas pada Minggu, 14 Februari 2021 malam.
"Korban semalam itu yang ditemukan empat, dua orang masih hidup dan dua orang meninggal dunia tertimbun tanah longsor," kata Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Nganjuk, Aris Trio Effendi di Nganjuk, Senin, 15 Februari 2021.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 15 Februari: Usai Mesra di Tempat Tidur dengan Al, Andin Tunjukan Hal Ini
Jumlah warga yang dilaporkan hilang akibat tanah longsor pada Minggu malam terus dilakukan pendataan.
Sebelumnya dilaporkan ada 23 orang, namun Tagana Nganjuk justru mendapatkan laporan 20 orang.