Sementara untuk potensi pertumbuhan Awan Cumulonimbus (CB0 di wilayah udara Indonesia memiliki persentase cakupan spasial maksimum antara 50-75 persen OCNL/Occasional) periode 08-14 Februari 2021 berpotensi di wilayah sebagai berikut:
Lampung, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, NTT, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, NTB.
Kemudian sebagian Papua Barat, sebagian Papua Barat Bengkulu, Laut Jawa, Samudera Hindia, Selat Makasar, Selat Jawa, Laut Banda , Laut Arafuru.***