Tersangka teroris itu tiba di Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 14.00 WIB.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono menjelaskan kedatangan tersangka tersebut berasal dari dua daerah di Sulawesi.
"Tujuh dari Gorontalo dan 19 dari Makassar," ungkap Rusdi dikutip dari PMJ News, Sabtu 6 Februari 2021.
Baca Juga: Banjir Landa Kawasan Kota Lama Semarang, Menteri PUPR: Curah Hujan Ekstrem
Ke-26 terduga teroris itu merupakan kelompok JAD.
Rombongan teroris tersebut dibawa dengan menggunakan Boeing 737-900 EDR milik maskapai Lion Air.
Di dalam kelompok JAD tersebut terdapat tiga orang wanita dan anggota Front Pembela Islam (FPI).
Para tersangka terorisme ini sudah banyak dibekali kemampuan militer.
Seperti, latihan fisik, beladiri, memanah, melempar pisau, menembak dengan senapan angin, hingga kemampuan merakit bom.
“Mereka mempersiapkan diri melakukan latihan fisik, bela diri kemudian juga memanah, melempar pisau, dan menembak dengan senapan angin,” kata Brigjen Rusdi.