POTENSIBISNIS - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto kerap dipertanyakan soal tindakkannya saat beberapa kasus yang terjadi di Indonesia.
Selain itu, di saat kemanan negara terancam Menhan Prabowo tak banyak berkomentar.
Seperti dikabarkan temuan benda mirip rudal dengan terdapat aksara China, Menhan Prabowo Subianto juga tak banyak berika komentar.
Baca Juga: Pemerintah Tegaskan Upaya Pemulihan Pandemi Covid-19, 70 Persen Masyarakat Perlu Divaksin
Menhan Prabowo Subianto pun memberikan jawabannya, yakni masalah keamanan itu sangat penting dan rahasia.
Sehingga, dikatakan Prabowo Subianto jadi salah jika Menteri Pertahanan banyak bicara.
Hal rersebut dikatakan Menhan Prabowo Subianto ketika menjawab pertanyaan jurnalis pada saat wawancara.
Baca Juga: Ikatan Cinta Hari Ini: Live Streaming RCTI, Sinopsis Andin Malam-malam Buat Al Tak Bisa Tidur
Seperti dikabarkan MantraSukabumi, "Prabowo Subianto: Kerahasiaan dalam Keamanan Itu Penting, Jadi Salah Jika Menhan Banyak Bicara".
Pernyataan Prabowo Subianto tersebut seperti dilihat dalam video instagram @indonesiaadilmakmur.
"Begini ya, saya kebetulan diberi kepercayaan untuk menjabat sebagai Menteri Pertahanan Republik Indonesia, jadi pertahanan itu adalah suatu bidang yang sangat terpenting dalam negara, yang mempunyai fungsi perlindungan terhadap segenap tumpah darah Indonesia", kata Prabowo Subianto seperti dilihat mantrasukabumi.com dari video akun instagram @indonesiaadilmakmur pada Selasa, 26 Januari 2021.
Menurutnya, pertahanan itu juga menjaga kemerdekaan, kedaulatan dari ancaman luar, dari negera asing.
"Pertahanan itu juga menjaga kemerdekaan kita, kedaulatan kita, dari ancaman dari luar dari negara asing, tapi negara asing suka memakai orang dalam, kita juga tidak bisa hanya menjaga perbatasan", ujar Prabowo menambahkan.
Menhan Prabowo Subianto pun menjelaskan alasan mengapa dirinya tidak banyak berkomentar pada beberapa kasus.
"Nah dalam hal ini, security, keamanan, katakanlah masalah kerahasiaan itu sangat penting, jadi salah kalau Menteri Pertahanan banyak bicara," katanya.
"Saya engga boleh cerita kekuatan kita segini, kita akan begini, kita akan beli alat ini, itu ga bener, nanti orang-orang yang enggak suka terhadap Indonesia, yang punya niatan tidak baik akan tahu," sambungnya menegaskan.
Namun dirinya mengatakan pada saatnya nanti ia akan bicara, namun tetap jangan terlalu banyak bicara.
Jadi memang demikian, tapi pada saatnya nanti saya akan bicara, tapi tidak boleh terlalu banyak bicara, tapi memang rakyat sendiri juga menyadari bahwa fungsi pertahanan sangat penting", pungkas Menhan RI itu.***(Sofar Syaoqi H/MantraSukabumi)