Rogelia ternyata dititipkan di panti jompo khusus pasien yang dinyatakan positif.
"Dia dipindahkan, ada dua wanita yang ditempatkan di ruangan yang sama," kata yayasan itu.
Menurut surat kabar La Voz de Galicia, saat proses pemindahan itu satu pasien meninggal dunia.
Kesalahan identifikasi selama proses pemindahan dari Xove ke Pereiro de Aguiar pun terjadi.
Ada satu orang dinyatakan meninggal pada 13 Januari, tetapi identitasnya salah.
Yayasan tersebut menyatakan penyesalannya atas "insiden yang tidak menguntungkan" itu.
"Ini adalah peristiwa satu kali, di antara lebih dari 100 transfer yang telah dilakukan."
Pengadilan telah diberitahu dan telah membalikkan kesalahan atas kematian Blanco.***