Network
POTENSIBISNIS – Beberapa hari kedepan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di sejumlah daerah.
Harap dicatat beberapa daerah perlu mewaspadai potensi cuaca ekstrem hingga kemungkinan terjadi banjir dalam beberapa hari ke depan.
Demikian informasi yang disampaikan oleh Deputi Meteorologi BMKG Guswanto dalam konferensi pers daring yang dipantau di Jakarta pada Sabtu 23 Januari 2021.
Baca Juga: Bukan Wanita Sembarangan, Inilah Sosok Margin Wieheerm, Calon Istri Ali Syakieb
"Untuk tujuh hari kedepan kondisi cuaca sangat dipengaruhi dinamika atmosfer baik yang bersifat lokal, regional maupun global," kata Deputi Meteorologi BMKG Guswanto sebgaimana dikutip PotensiBisnis.com dari ANTARA.
BMKG memprediksi bahwa ada potensi hujan ekstrim untuk tiga hari kedepan yaitu mulai dari tanggal 23-26 Januari 2021.
Daerah yang berpotensi hujan ekstrim yaitu Nusa Tenggara Timur, Papua Barat, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Barat, Jawa Timur, Papua dan Sulawesi Tengah.
Baca Juga: 30 Ucapan Hari Valentine's Day untuk Seseorang Terkasih di Hari Kasih Sayang
Hujan ekstrem tersebut sangat berpotensi menimbulkan dampak bencana seperti tanah longsor, banjir bandang, banjir yang dapat membahayakan bagi publik.
Serta hujan yang disertai petir/kilat dan gelombanga tinggi yang membahayakan pelayaran dan penerbangan.
"Beberapa daerah yang berpotensi mengalami hujan ekstrem dalam dua hari berturut-turut dimohon untuk meningkatkan kewaspadaan seperti NTB pada 24-25 Januari dan Jawa Timur pada 25-26 Januari," kata Guswanto.
Sedangkan untuk tiga hari kedepan perlu diwaspadai potensi terjadinya hujan lebat di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah,.
Serta Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara dan Papua.
Sementara hujan dengan intensitas lebat di wilayah perairan berpotensi terjadi di Selat Malaka, Laut Cina Selatan, Samudra Hindia barat Bengkulu hingga selatan NTT, perairan Barat Bengkulu hingga selatan NTT, Laut Jawa bagian timur, Selat Sunda, Selat Makassar bagian selatan.
Serta Laut Bali, Laut Flores, Laut Banda bagian selatan, Laut Timor, Laut Maluku bagian utara, Laut Sulawesi, perairan Utara Halmahera hingga Papua, Laut Arafuru dan Samudra Pasifik Utara Papua.
Berdasarkan analisis terintegrasi dari data BMKG, PUPR dan BIG, perlu diwaspadai daerah yang diprediksi berpotensi banjir kategori menengah pada Dasarian III (sepuluh hari ke-3) di bulan Januari 2021 yaitu Banten bagian selatan, Jawa Barat bagian tengah dan timur, sebagian besar Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, Jawa Timur bagian tengah dan timur.
Baca Juga: Sinopsis dan Link Live Streaming Ikatan Cinta 24 Januari 2021, Andin Ketus Melihat Al Lakukan Ini
Serta Bali bagian utara, Nusa Tenggara Barat bagian utara, sebagian kecil Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tengah bagian tenggara, Sulawesi Selatan bagian selatan, Sulawesi Tenggara bagian utara, Maluku Utara dan Papua Barat wilayah Kepala Burung dan Provinsi Papua bagian tengah.
Menurut Kepala Pusat Layanan Iklim Terapan Ardhasena menjelaskan bahwa untuk saat ini telah memasuki periode puncak musim hujan yang diperkirakan dapat berlangsung hingga Februari mendatang dan banyak daerah berpotensi banjir.
Guswanto menghimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, meskipun beberapa daerah berpeluang banjir, namun sangat tergantung pada faktor lingkungan. Jika lingkungan tersebut memadai terjadinya banjir.***
