Network
Sedangkan, virtual police akan mengarah pada hal-hal yang sifatnya edukasi bagi warganet atau masyarakat pada umumnya.
"Dengan virtual police maka lebih mengarah pada hal-hal yang bersifat edukasi, pembelajaran melibatkan masyarakat, melibatkan influencer yang memiliki followers cukup banyak," tuturnya.
Baca Juga: Kemnaker Pastikan BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021 Cair Bulan Ini, tapi Hanya untuk Golongan Ini
Komjen Pol Sigit menjelaskan bahwa nantinya kerja dari virtual police atau pihak-pihak yang terlibat di dalamnya, yaitu memberikan edukasi kepada masyarakat bagaimana bermedia sosial yang baik, berbudaya, dan jauh dari tindakan atau kejahatan pidana.
Terkait pemaparan makalah yang disampaikan calon Kapolri Komjen Pol Sigit pada fit and proper test hari ini, anggota Komisi III DPR RI Safaruddin dari Fraksi PDIP dapil Kalimantan Timur mengaku kagum.
Ia mengatakan apa yang disampaikan secara komprehensif serta sangat akuntabel, milenial dan kekinian.
Baca Juga: Muannas Alaidid 'Tampar' Haikal Hasan Soal Pengadilan Allah: Kayak Pernah ke Akherat Aja, Sok Paling
“Bapak ini calon Kapolri milenial. Keren pak. Bapak keren sekali kelihatan ingin merevolusi Polri untuk lebih baik lagi. Semua dibahas, terutama era 4.0 yang memang banyak kita gunakan saat ini, terutama anak-anak milenial,” sambung Safaruddin tersenyum.***
