Berharap Mukjizat setelah Google Earth Tangkap Tanda S.O.S 'Tolong Kami' di Pulau Laki

- 20 Januari 2021, 12:10 WIB
Sejumlah serpihan pesawat Sriwijaya Air PK-CLC nomor penerbangan SJ 182 rute Jakarta - Pontianak yang berhasil dievakuasi berada di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Senin 18 Januari 2021.
Sejumlah serpihan pesawat Sriwijaya Air PK-CLC nomor penerbangan SJ 182 rute Jakarta - Pontianak yang berhasil dievakuasi berada di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Senin 18 Januari 2021. /ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/rwa/ANTARA FOTO

Pulau Laki diketahui sebagai pulau terdekat dengan dugaan lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Hingga Selasa, 19 Januari 2021, Tim SAR gabungan berhasil mengumpulkan 14 kantong jenazah berisi bagian tubuh korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 pada hari ke-11 operasi pencarian dan pertolongan di perairan Kepulauan Seribu.

"Para penyelam gabungan atau SAR gabungan telah melaksanakan penyelaman dengan hasil mendapatkan 14 kantong bagian tubuh," kata Direktur Operasi Badan SAR Nasional Brigadir Jenderal TNI (Mar) Rasman di JICT 2 Tanjung Priok, Jakarta, Selasa, 19 Januari 2021.

Baca Juga: SBY Soroti Pilres AS: di Era Post Truth, Ucapan Pemimpin Harus Benar dan Jujur

Total hingga pencarian hari ke-11, tim gabungan telah mengumpulkan bagian tubuh korban sebanyak 324 kantong, serpihan kecil pesawat sebanyak 63 kantong, dan potongan besar pesawat sebanyak 55 bagian.

Selain itu, satu rekaman data penerbangan atau FDR dan satu pembungkus rekaman percakapan pilot di kokpit atau CVR yang merupakan bagian dari kotak hitam.

Sedangkan memori CVR yang merupakan salah satu bagian terpenting dari kotak hitam selain FDR hingga kini masih belum ditemukan.

Tidak hanya itu, Instagram Badan SAR Nasional (Basarnas) diramaikan laporan warganet soal ditemukannya tanda S.O.S sebagai bentuk permintaan tolong dari keadaan bahaya.

Sebelum itu, ada juga yang melaporkan bahwa mereka menemukan tanda 'tolong kami' hingga 'kami masih hidup' di lokasi Pulau Laki yang dilihat dari aplikasi Googoe Earth maupun Google Maps.

"Tolong dengan sangat kepada Tim SAR yang terhormat untuk menyusuri Pulau Laki karena ada sinyal SOS di gmpas bertuliskan 'tolong kita'. Semoga terbaca," tulis akun @alfatih.satria10 di kolom komentar Basarnas.

Halaman:

Editor: Awang Dody Kardeli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah