Network
POTENSIBISNIS – Komjen. Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo akan menggantikan Jenderal Idham Azis sebagai Kapolri di bulan Februari mendatang.
Terkait hal ini penyidik KPK, Novel Baswedan beri harapan dan pesan mendalam untuk Listyo Sigit Prabowo.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal untuk menggantikan posisi Idham Azis sebagai Kapolri.
Baca Juga: Jarang Terdengar, Ternyata Menhan Prabowo Subianto Lakukan Hal Ini untuk Negara
Lantaran, Jenderal Idham Azis sebagai Kapolri sejak 1 November 2019, harus segera digantikan.
Pasalnya, Jenderal Idham Azis akan memasuki masa pensiun pada Februari 2021.
Pergantian Kapolri ini banyak mengambil perhatian tokoh-tokoh di Indonesia, salah satunya ialah datang dari Novel Baswedan.
Baca Juga: Lagi! Kemensos Salurkan Bantua Rp1,7 Miliar untuk Korban Gempa Sulbar
Dia adalah seorang penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi sejak tahun 2007 dan anggota Kepolisian Republik Indonesia dari tahun 1999 hingga 2014.
Nama Novel Baswedan makin mencuat ketika dia menjadi korban keganasan dua oknum polisi hingga mengalami cacat fisik.
Melalui akun Twitternya @nazaqistsha pada 15 Januari 2021, Novel Baswedan menulis harapan dan pesan mendalam untuk Listyo Sigit sebagai calon Kapolri kelak.
Baca Juga: Mbak You Klarifikasi Soal Ramalan Jokowi Lengser 2021, Muannas: Sesat Bener Ngelesnya
Menurut Novel Baswedan banyak faksi di dalam Polri yang memiliki kepentingan sendiri-sendiri, sehingga mengurangi kepercayaan terhadap Polri.
“Banyak faksi di Polri yang sarat kepentingan dan saling menyandera. Sehingga Pimpinan Polri tidak berani mereformasi Polri menjadi institusi yang dipercaya,” kata Novel.
Novel pun berharap bahwa kelak Listyo Sigit dapat menjadi pribadi yang berani dan anti korupsi, agar Polri bisa menjadi lebih baik lagi.
Baca Juga: Tiba-tiba Bawa Kabar Duka, Anies Baswedan: Semoga Allah Mengampuni Kesalahan Beliau
“Semoga Komjen Listyo Sigit, calon tunggal Kapolri adalah pribadi yang berani dan anti korupsi. Sehingga Pak Sigit berani perbaiki Polri,” kata Novel.
Diketahui pergantian Idham Aziz dengan Listyo Sigit tersebut disampaikan oleh Ketua DPR Puan Maharani di Gedung DPR RI pada Rabu 13 Januari 2021. Namun, Surat Presiden untuk Kapolri Baru, akan disampaikan langsung oleh Mensesneg Pratikno.
"Surpres telah kami terima dari bapak presiden yang mana bapak presiden menyampaikan usulan pejabat Kapolri yang akan datang dengan nama tunggal yaitu bapak drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., yang saat ini menjabat sebagai Kabareskrim di Polri," kata Puan Maharani, Jakarta, Rabu 13 Januari 2021. Dikutip Potensibisnis.com dari PMJNews.
Baca Juga: Alhamdulillah, BSU Rp1,8 Juta bagi Guru Madrasah Cair, Segera Login simpatika.kemenag.go.id.
Nantinya, Kabareskrim Komjen Pol Listyo Sigit akan menjalani uji kepatutan dan kelayakan oleh Komisi III DPR yang merupakan mitra kerja Polri.
Setelah itu akan dilakukan pengesahan di paripurna DPR dan dilanjutkan pelantikan di Istana Negara.
Di masa karirnya, dikutip Potensibisnis.com dari Pikiran Rakyat Tasik Malaya, Listyo Sigit pernah berhasil menangani praktik suap terkait pelarian Djoko Tjandra yang sebelumnya sempat buron selama sebelas tahun.
Listyo berhasil membongkar keterlibatan Kadiv Hubungan Internasional Polri Irjen Napoleon Bonaparte dan keterlibatan Karo Kawas PPNS Bareskrim Polri, Prasetijo Utomo.
Ketangguhanya ini membuat banyak orang memiliki harapan bahwa Listyo Sigit bisa menjadi Kapolri yang membuat Polri menjadi lebih baik lagi.***
