Proses Evakuasi Pencarian Korban Pesawat Sriwijaya SJ 182 Diperpanjang, Ini Pertimbangannya

- 16 Januari 2021, 08:03 WIB
Kepala Basarnas, Marsdya TNI (Purn) Bagus Puruhito saat konferensi pers di Posko Terpadu JICT 2 Tanjung Priok, Jumat, 15 Januari 2021.
Kepala Basarnas, Marsdya TNI (Purn) Bagus Puruhito saat konferensi pers di Posko Terpadu JICT 2 Tanjung Priok, Jumat, 15 Januari 2021. /Foto: Tim Humas Basarnas. doc/

POTENSIBISNIS - Tim SAR gabungan masih terus berupaya melakukan pencarian dan evakuasi korban pesawat jatuh, Sriwijaya Air SJ 182, pekan lalu. 

Hingga pencarian hari keenam, masih ditemukan korban pesawat naas tersebut. Sejak hari pertama, total sudah  272 body reamin dievakuasi. 

Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas), Marsekal Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito mengatakan, pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 diperpanjang hingga tiga hari ke depan.

 Baca Juga: Kompetisi AFC U-16 dan AFC U-19 Batal, Mohammad Iriawan: PSSI akan Tunduk dan Patuh

“Siang ini (kemarin) diputuskan operasi SAR gabungan dalam rangka pencarian atau evakuasi korban Sriwijaya Air SJ-182 saya perpanjang tiga hari,” kata Bagus dikutip PotensiBisnis.com dari basarnas.go.id, Sabtu 16 Januari 2021.

Keputusan itu hasil rapat semua instansi, selain Basarnas ada juga Kementerian Perhubungan (Kemenhub), serta jajaran terkait lainnya. 

Pada pertemuan tersebut, mempertimbangkan kemungkinan perpanjangan operasi SAR untuk evakuasi korban Sriwijaya Air SJ 182 serta puing-puing pesawat tersebut.

Baca Juga: 5 Ide Kegiatan Seru saat Menikmati Weekend di Rumah Saja

Menurut Bagus Puruhito menuturkan bahwa setelah mempertimbangkan berbagai kemungkinan dan situasi yang ada maka pihaknya memutuskan untuk memperpanjang proses evakuasi hingga Senin 18 Januari 2021.

“Saya ulangi, saya perpanjang tiga hari. Berarti sampai hari Senin (18 Januari 2021). Artinya setelah itu kita evaluasi kembali dan kita putuskan selanjutnya," katanya.

Selain itu, juga berdasarkan analisa mendalam dari hasil penyelaman di Last Know Position (LKP), dimana tim SAR gabungan masih menemukan objek pencarian yaitu human body remain dan serpihan pesawat.

Sementara fokus pencarian pada Jumat 15 Januari 2021 menurut Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman MS sebelumnya mengatakan bahwa tim SAR gabungan masih bakal berkonsentrasi untuk mengevakuasi korban serta alat perekam suara kokpit (CVR).

“Begitu juga dengan puing-puing. Itu nanti akan tetap menjadi fokus pencarian untuk hari ini,” ucapnya. 

Seperti diberitakan, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dikabarkan sempat hilang kontak dan ditemukan jatuh pada 9 Januari 2021 pukul 14.40 WIB di perairan Kepulauan Seribu DKI Jakarta.

Sedangkan pada Selasa 12 Januari 2021, petugas telah menemukan alat rekaman data penerbangan (FDR) di perairan Kepulauan Seribu. Namun, alat perekam suara kokpit (CVR) hingga Jumat 15 Januari 2021 siang WIB belum ditemukan.***

Editor: Muhammad Sadili

Sumber: BASARNAS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah