Hebohkan Jagat Media Sosial, Misteri Hilangnya Jack Ma Hingga Kabar Kematiannya

- 7 Januari 2021, 07:30 WIB
Pengusaha asal China, Jack Ma. Sekitar dua bulan lamanya pengusaha besar asal China, Jack Ma diberitakan berbagai media massa telah "menghilang". Kabar lenyapnya Jack Ma ini mencuat setelah pendiri Alibaba melontarkan kritik pedas pada Pemerintah China.
Pengusaha asal China, Jack Ma. Sekitar dua bulan lamanya pengusaha besar asal China, Jack Ma diberitakan berbagai media massa telah "menghilang". Kabar lenyapnya Jack Ma ini mencuat setelah pendiri Alibaba melontarkan kritik pedas pada Pemerintah China. /The New York Times via PR Bekasi/

POTENSIBISNIS.COM- Kabar mengejutkan datang dari negeri bambu, orang terkaya ke dua sedunia yaitu Jack Ma dikabarkan menghilang selama dua bulan.

Menghilangnya Jack Ma selaku pendiri alibaba pun memicu banyak spekilasi terutama di jagat media sosial.

Jack Ma di kabarkan menghilang setelah menyampaikan pidato tentang mengecam sistem regulasi Cina yang mengakibatkan penanggulangan IPO senilai 37 miliar dolar AS (Rp 514 trilliun) dari Alibaba's ant pada bulan oktober 2020 di shanghaai china. 

Baca Juga: Tak Main-main! Anies Perintahkan Dinsos Cari dan Cek Identitas Pengemis yang Ditemukan Mensos Risma

Selain itu, hilangnya Jack Ma selama 2 bulan memunculkan berbagai kabar spekulasi di media sosial khususnya tweeter yang sempat trending topik.

Namun ternyata di china kabar mengenai hilangnya jack ma meredam karena banyak topik sensitif yang mendapatkan sensor pemerintah.

Bahkan di media sosial sempat tersebar meluas mengenai kabarnya kematian jack ma seorang pengusaha besar.

Baca Juga: Akun Fadli Zon 'Keciduk' Like Konten Pornografi, Muannas Alaidid Beri Komentar Monohok Begini

Hal tersebut mengundang kontroversi pembatahan dari para penggemar jackma hingga pihak dari Alibaba group mengklarifikasi

"Dia termasuk dalam daftar panjang selebriti yang menjadi korban tipuan ini. Dia masih hidup dan sehat, berhenti mempercayai apa yang Anda lihat di Internet," katanya. Dikutip dari PikiranRakyat.com

Alibaba dan saingannya seperti Tencent Holdings menghadapi tekanan yang meningkat dari regulator.

Baca Juga: Diduga Ada 'Konspirasi' Hilangnya Jack Ma, Jurnasil David Faber Justru Ungkap Hal Ini

Hal tersebut terjadi setelah mengumpulkan ratusan juta pengguna dan mendapatkan pengaruh terhadap berbagai aspek kehidupan sehari-haru di Tiongkok. Dikutip PotensiBisnis.com dari laman PR Tasikmalaya.***

Editor: Abdul Mugni

Sumber: Pikiran Rakyat Pikiran Rakyat Tasikmalaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah