Soal Pembubaran FPI, Pernyataan Rahayu Saraswati dan Fadli Zon Bertolak Belakang, Kok Bisa?

- 2 Januari 2021, 20:49 WIB
FOTOKOLASE: Rahayu Saraswati dan Fadli Zon.*
FOTOKOLASE: Rahayu Saraswati dan Fadli Zon.* /Twitter/@fadlizon/@Rahayusaraswati

Fadli Zon masih terus menyuarakan ketidakpuasan terhadap kebijakan pembubaran FPI yang dilakukan oleh pemerintahan Jokowi.

Baca Juga: Jangan Senang Dulu! Ternyata Tak Semua Bisa Dapat SIM Gratis, Cek Kriterianya

Unggahan Twitter Fadli Zon.
Unggahan Twitter Fadli Zon. Twitter.com/@fadlizon

Melalui akun Twitternya di @fadlizon, ia menyebut bahwa pembubaran FPI merupakan pembunuhan demokrasi di Indonesia.

Baca Juga: Enggan Ambil Risiko Covid-19 Menyebar Lebih Luas, Kadisdik DKI Jakarta Pastikan KBM Tetap di Rumah

"Sebuah pelarangan organisasi tanpa proses pengadilan adalah praktik otoritarianisme. Ini pembunuhan thd demokrasi n telah menyelewengkan konstitusi," ujar Fadli Zon.

Fadli Zon selaku politisi Partai Gerindra ucapkan selamat atas dideklarasikannya Front Persatuan Islam.

Hal itu Fadli sampaikan melalui cuitan di media sosial Twitter miliknya pada Kamis, 31 Desember 2020.

Baca Juga: Kabar Duka bagi Guru Honorer, Tahun 2021 Tak Ada Lagi Pendaftaran CPNS, Ternyata Ini Sebabnya

“Selamat atas lahirnya Front Persatuan Islam,” cuit Fadli Zon, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @fadlizon.***

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah