'Kelahiran FPI' di Tengah Kepungan Aparat Bersenjata Lengkap di Petamburan

- 31 Desember 2020, 08:45 WIB
Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab.
Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab. /galamedia/

Proses penyisiran sendiri dipimpin dan diawasi langsung oleh Kapolres Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi Heru Novianto.

Baca Juga: Warkop Spesial Tayang Spesial Tahun Baru Tayang Hari Ini di Trans 7, Simak Jadwal Lengkapnya

Heru juga mengungkapkan pihak FPI tidak diperbolehkan untuk melakukan pers konferens mengingat pemerintah melalui Mahfud MD telah menyatakan pembubaran organisasi yang diketuai Habib Rizieq.

"Tidak boleh. Karena mereka sudah tidak ada kewenangan lagi dan legal-nya. Artinya jelas tidak kita izinkan,” ujar Heru dikutip dari pikiran-rakyat.com.

Pada kesempatan tersebut, puluhan personil turut menghimbau masyarakat di sekitar lokasi untuk membantu menurunkan atribut markas FPI.

Baca Juga: 'Sudah Tidak Kuat Lagi ' Syekh Ali Jaber Ceritakan Detik-detik Terpapar Covid-19, Begini Kondisinya

Selain itu Heru turut menegaskan semua atribut tanda pengenal FPI harus diturunkan dan melarang segala bentuk kegiatan organisasi tersebut.

Sebelumnya, rentetan kejadian yang menimpa organisasi FPI pimpinan Habib Rizieq Sihab terus berlanjut sejak siang tadi, Rabu, 30 Desember 2020

Setelah sebelumnya pemerintah mengumumkan pembubaran paksa organisasi FPI, markas besar mereka disandangi personil Polisi dan TNI berpakaian lengkap.

Tujuan kedatangan personel TNI dan Polri dimaksud untuk menurunkan baliho, poster, dan atribut lainnya yang menyangkut FPI di sekitar Jalan Petamburan.

Halaman:

Editor: Awang Dody Kardeli

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah