Network
POTENSIBISNIS - Melihat persaingan pemilihan presiden pada 2019, publik mengetahui jika Prabowo Subainto mendapat banyak dukungan, meski gagal menumbangkan Joko Widodo yang saat itu petahana.
Satu di antara pendukung "garis keras" Prabowo adalah FPI yang mendapat komando langsung dari imam besarnya, Habib Rizieq Shihab.
Bahkan, saat proses hitung cepat, Prabowo manelepon langsung Habib Rizieq menyatakan terimakasih dan akan siap menjemput HRS untuk kembali ke Indonesia.
Baca Juga: Gus Yaqut Disorot Soal 'Gituan', Faizal Assegaf Perlihatkan 'Stempel' Presiden Gus Dur dan Megawati
Akan tetapi, Refly menilai, Prabowo menunjukkan sikap yang berbeda sejak masuk ke dalam Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pakar Hukum Tata Negara (HTN), Refly Harun mempertanyakan sikap Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto yang masih diam di tengah berbagai persoalan yang terjadi.
Hal tersebut diutarakan Refly dalam satu video yang diunggah di kanal YouTube pribadi Refly Harun pada Jumat, 25 Desember 2020.
Baca Juga: Siap-siap Daftar Bansos Kemensos 2021, Cek Nama Anda Sekarang di Sini
Refly mengatakan, Pabowo terkesan sudah melupakan para pendukungnya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 lalu.
Lebih lanjut, Refly mengingatkan kembali para pendukung Prabowo dan Sandiaga Uno di Pilpres 2019.
Para pendukung tersebut terdiri dari kelompok masyarakat luas dan juga dari sejumlah partai politik.
“Kita tahu bahwa ketika maju di Pilpres 2019 bahkan sebelumnya di 2014, Prabowo didukung dan disokong beberapa komponen society, sebut saja FPI, bersama juga kelompok-kelompok lainnya seperti PA 212, GNPF Ulama,” kata Refly seperti dikutip dari berita PRBekasi.com berjudul "Singgung Pendukung Prabowo di Pilpres Dijerat Satu per Satu, Refly: Dia Diam Saja, Seolah tak Peduli"
Selain itu, ia juga menyebutkan beberapa partai seperti PKS, PAN, dan Partai Demokrat yang akhirnya turut mendukung Partai Gerindra yang menaungi Prabowo.
Akan tetapi, Refly menilai, Prabowo menunjukkan sikap yang berbeda sejak masuk ke dalam Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Tidak hanya itu, ia juga menyinggung persoalan yang sedang dihadapi oleh pendukung besarnya yakni FPI beserta juga pimpinannya, Habib Rizieq Shihab.
“Tetapi faktanya adalah ketika pendukung-pendukung calon presiden Prabowo-Sandiaga, katakanlah disudutkan, diperlakukan tidak adil bahkan ada enam laskar FPI yang tewas, tapi belum ada kejelasan, termasuk Habib Rizieq yang ditahan,” katanya.
Ia menuturkan bahwa Prabowo hanya diam dan terkesan menghiraukan para pendukungnya tersebut.
“Prabowo diam saja, Prabowo seolah-olah tidak peduli bahwa pendukungnya di Pilpres kemarin satu demi satu dilaporkan,” ujar Refly. PRBekasi.com/Muhammad Faisal Akbar
