Network
POTENSIBISNIS - Tensi di media sosial Twitter tiba-tiba "panas" saat petinggi Partai Demokrat, Benny K Harman meminta Presiden Joko Widodo legowo jika memang satu anggota keluarga istana diperiksa KPK.
Tak hanya itu, Benny menyarankan agar istana memaasilitasi KPK untuk melakukan proses pemeriksaan.
Atas cuitan itu, petugas partai PDIP, Dewi Tanjung langsung "terpancing". Dia mengaku tak sabar melihat anggota keluarga SBY digarap KPK.
Baca Juga: Mencuat Kabar Dybala Akan Merapat ke Manchester United, Andrea Pirlo Beri Tanggapan Begini
Sebenarnya apa yang terjadi antara Benny Harman dan Dewi Tanjung di media sosial?
Dikutip dari JurnalPresisi, politisi PDIP, Dewi Tanjung ternyata memberi balasan menohok kepada politikus Partai Demokrat, Benny K Harman.
Dewi Tanjung terang-terangan menginginkan putra Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) turut diperiksa KPK.
Petugas partai itu menulis balasan terhadap pernyataan Benny Harman tersebut melalui akun Twitter pribadinya.
Ternyata semua berawal dari cuitan Benny yang meminta KPK menyelidik aliran dana bansos yang digunakan pada Pilkada seretak 9 Desember lalu.
