Lama Menganggur dan Tak Punya Ongkos Jadi Kisah Warga Malang Nekat Berenang dari Balikpapan

- 21 Desember 2020, 07:05 WIB
Dedik Purnomo (27) diselamatkan petugas usai nekat berenang menggunakan galon air mineral menyeberangi Teluk Balikpapan.
Dedik Purnomo (27) diselamatkan petugas usai nekat berenang menggunakan galon air mineral menyeberangi Teluk Balikpapan. /Facebook /

POTENSIBISNIS - Sulitnya mencari kerja di perantauan membuat Dedik Purnomo gelap mata.

Pria 27 tahun ini nekat berenang dari Balikpapann ke Malang lantaran tak tahan hidup susah diperantauan.

Entah apa yang dipikirkan seorang pemuda bernama Dedik Purnomo, 27 tahun.

Baca Juga: Terungkap, Juliari P Batubara Sering Permalukan Sang Ibu, Begini Sebenarnya Akhlak Eks Mensos

Dedik ditemukan nelayan sedang terapung di laut dengan menggunakan dua galon dan kayu sebagai dayung.

Dedik kemudian dievakuasi dan berhasil dibawa ke sisi darat. Pria tersebut ternyata tinggal bersama kakaknya di Kelurahan Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan.

Hidup menumpang, ternyata dirasakan tak lagi nyaman. Apalagi tak bisa bekerja lantaran sangat sulit dicari.

Baca Juga: Mengerikan, Begini Kehidupan Teroris Jamaah Islamiyah, Upik Lawanga: Kita Dibunuh

Dia pun akhirnya merasa bersalah lantaran kakaknya kerap bertengkar dengan dan istri.

Tahu kondisi tersebut Dedik nekat mencuri tiga galon dan memiliki rencana pulang ke Malang dengan cara berenang.

Satu galon yang dia curi dijualnya untuk membeli rokok. Sementara dua galon lainnya diikat dijadikan pelampung.

Dia mulai ke dermaga Lanal Balikpapan, untuk menjalankan niatnya pulang kampung dengan cara berenang.

Mengaku tak punya uang, dirinya nekat dan gelap mata pulang kampung ke Malang dari Balikpapan dengan cara berenang menyebrangi laut.

Hanya bermodal dua galon yang diikatnya ke badam pria asal Malang itu langsung menceburkan diri ke laut.

Beruntung, saa sekitar tiga jam terombang-ambil di laut, Dedik diketahui warga, yang langsung melaporkan ke petugas.

Saat ditemukan, Dedik masih ada di perairan Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Rabu, 16 Desember 2020.

Warga menemukan Dedik terikat dua galon, dan ada kayu kecil yang digunakan sebagai dayung.

Pria nekat itu ditemukan warga sekitar 300 meter dari sisi darat. Warga sempat menyangka pria tersebut tengah tenggelam.

Video proses evakuasi Dedik ini ternyata langsung viral.

Dedik mengaku sudah tidak memiliki pekerjaan dan uang, sehingga ia memberanikan untuk menyerbang laut dengan menggunakan galon.

Kabarnya, kondisi fisiknya saat ini masih dalam pemulihan, setelah terlalu lelah berenang. Kini Dedik masih diperiksa di Polsek Pelabuhan Semayang.

Tubuhnya ditemukan oleh warga mengapung sekitar 300 meter dari dermaga Pelabuhan Chevron Semayang, Balikpapan.

Seorang motoris speedboat melihat sosok pria sedang terapung di pinggir laut dengan membawa dua buah galon.

Tak menaruh kecurigaan sama sekali. Karena warga lain juga yang melihat menduga bahwa Dedik hanya ingin memancing.

Beberapa saat kemudian, setelah warga mengetahui ada seseorang yang terapung di laut, warga segera melapor ke Polsek KP3 Semayang.

Setelah di evakuasi ternyata Dedik sudah empat bulan merantau tinggal bersama seorang saudaranya di kawasan Rengganis, Balikpapan Selatan, Kalimantan Timur.

Dengan alasan sudah tidak memiliki uang dan pekerjaan, ia terlintas ide untuk pulang ke kampung halaman di Malang, Jawa Timur dengan berenang menggunakan dua buah galon.

"Saya sudah tidak punya uang lagi untuk pulang ke Malang, sehingga saya putuskan untuk pulang berenang dengan menggunakan duan buah galon" katanya seperti dikutip dari YouTube Infotainment.

Tak ayal banyak warganet yang ikut terharu dengan perjuangan Dedik demi bisa kembali ke kampung halaman.

Meski sebenarnya dia tahu, naik kapal laut saja membutuhkan waktu beberapa hari. Tapi ia tetap nekat.***

 

 

 

Editor: Awang Dody Kardeli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah