"Banyak tersebar gambar ini, tapi faktanya FPI masih ada.
Sebenarnya mudah, jadikan saja FPI seperti PKI, jadikan kelompok terlarang, selesai. Apa hal itu sulit? Tidak, mudah banget, hanya masalah berani atau tidak," tulis Teddy di akun Twitter miliknya dikutip PotensiBisnis.com pada Sabtu, 19 Desember 2020.
Banyak tersebar gambar ini, tapi faktanya FPI masih ada.
Sebenarnya mudah, jadikan saja FPI seperti PKI, jadikan kelompok terlarang, selesai. Apa hal itu sulit? Tidak, mudah banget, hanya masalah berani atau tidak.
Mungkin karena ada nama Islam? Ah itu cuma label "jualan" saja. pic.twitter.com/peB1LtO6xo— Teddy Gusnaidi (@TeddyGusnaidi) December 19, 2020
Teddy pun mengatakan jika nama Islam dalam kelompok tersebut hanya label jualan saja.
"Mungkin karena ada nama Islam? Ah itu cuma label "jualan" saja," lanjutnya.
Sebelumnya Teddy Gusnaidi juga menyebut jika ia merupakan anggota FPI, akan mundur ketika melihat Habib Rizieq memaki ke sana kemari bahkan kabur saat menghadapi masalah.
"Kalau gue anggota FPI, pasti gue sudah mundur ketika melihat Rizieq memaki sana sini, bermasalah dengan hukum dan kabur ketika menghadapi masalah," bebernya.
Kalau gue anggota FPI, pasti gue sudah mundur ketika melihat Rizieq memaki sana sini, bermasalah dengan hukum dan kabur ketika menghadapi masalah.
Bagi gue, selain sikap itu bertentangan dengan ajaran Islam, gue malu punya pimpinan pengecut.— Teddy Gusnaidi (@TeddyGusnaidi) December 12, 2020
Hal itu lanjut Teddy Gusnaidi, sebab bertentangan dengan ajaran Islam. Ia bahkan menyebut malu memiliki pimpinan pengecut.
"Bagi gue, selain sikap itu bertentangan dengan ajaran Islam, gue malu punya pimpinan pengecut," jelasnya.***Mantarsukabumi/Andriana