Teddy Gusnaidi Tantang FPI Di-PKI-kan, 'Berani Tidak? Mudah Banget'

- 20 Desember 2020, 07:15 WIB
Politikus PKPI, Teddy Gusnaidi.*
Politikus PKPI, Teddy Gusnaidi.* /Twitter/@TeddyGusnaidi./

POTENSIBISNIS - Sorotan pada Front Pembela Islam (FPI) masih kencang.

Satu di antaranya yang sangat "bernafsu" adalah Dewan Pakar PKPI, Teddy Gusnaidi.

Dia tampak menjadi satu di antara orang yang gencar "menyerang" FPI.

Baca Juga: Ansor Bicara 6 Laskar FPI Didor di Tol, Gus Yaqut: Jangan Merongrong Kedaulatan Negara

Teddy Gusnaidi pun banyak menyoroti hal yang dilakukan FPI maupun Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.

Termasuk soal tagar tanpa FPI. Namun kata Teddy Gusnaidi, FPI masih tetap ada.

Dikutip PotensiBisnis.com dari berita MantarSukabumi berjudul "Teddy Gusnaidi Sebut Mudah Jika Ingin Hilangkan FPI di Indonesia: Jadikan Seperti PKI", Teddy Gusnaidi lantas menyebut cara mudah untuk menghilangkan FPI dari Indonesia.

Teddy Gusnaidi mengatakan tinggal menjadikan FPI seperti PKI, menjadikan kelompok terlarang, maka selesai sudah.

Ia pun menegaskan hal itu sangat mudah, permasalahannya lanjut Teddy Gusnaidi, berani apa tidak untuk melakukan hal itu.

"Banyak tersebar gambar ini, tapi faktanya FPI masih ada.
Sebenarnya mudah, jadikan saja FPI seperti PKI, jadikan kelompok terlarang, selesai. Apa hal itu sulit? Tidak, mudah banget, hanya masalah berani atau tidak," tulis Teddy di akun Twitter miliknya dikutip PotensiBisnis.com pada Sabtu, 19 Desember 2020.

 

Teddy pun mengatakan jika nama Islam dalam kelompok tersebut hanya label jualan saja.

"Mungkin karena ada nama Islam? Ah itu cuma label "jualan" saja," lanjutnya.

Sebelumnya Teddy Gusnaidi juga menyebut jika ia merupakan anggota FPI, akan mundur ketika melihat Habib Rizieq memaki ke sana kemari bahkan kabur saat menghadapi masalah.

"Kalau gue anggota FPI, pasti gue sudah mundur ketika melihat Rizieq memaki sana sini, bermasalah dengan hukum dan kabur ketika menghadapi masalah," bebernya.

 

Hal itu lanjut Teddy Gusnaidi, sebab bertentangan dengan ajaran Islam. Ia bahkan menyebut malu memiliki pimpinan pengecut.

"Bagi gue, selain sikap itu bertentangan dengan ajaran Islam, gue malu punya pimpinan pengecut," jelasnya.***Mantarsukabumi/Andriana

Editor: Awang Dody Kardeli

Sumber: Mantra Sukabumi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah